PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Empat jenis komoditas bahan pangan, khususnya bumbu dapur, tercatat kembali naik di sejumlah pasar di Pandeglang. Salah satunya Pasar Badak Pandeglang, yang turut merasakan dampak kenaikan harga tersebut.
Berdasarkan pantauan RADARBANTEN.CO.ID di Pasar Badak Pandeglang, kenaikan harga komoditas sudah terjadi sejak satu pekan terakhir. Meskipun tidak terlalu signifikan, kenaikan ini tetap berdampak pada daya beli masyarakat.
Salah satu pedagang di Pasar Badak Pandeglang, Agus mengungkapkan beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga di antaranya bawang merah, tomat, cabai merah dan kemiri. Kenaikan harga komoditas pangan itu sekitar 20 persen.
“Harga tomat yang awalnya Rp5 ribu kini naik menjadi Rp8 ribu. Bawang merah dari Rp20 ribu naik menjadi Rp30 ribu, cabai merah dari Rp20 ribu menjadi Rp32 ribu, dan kemiri dari Rp50 ribu sekarang menjadi Rp70 ribu per kilogram,” ungkap Agus, Minggu 13 Oktober 2024.
Kenaikan harga ini turut memengaruhi pola belanja konsumen di Pasar Badak Pandeglang. Menurutnya bahwa banyak pembeli mulai mengeluhkan kenaikan tersebut. Beberapa dari mereka bahkan mengurangi jumlah pembelian.
“Pembeli banyak yang komplain. Biasanya mereka beli satu kilo, sekarang jadi setengah kilo gara-gara harga naik,” ujarnya.
Sementara itu, Muawanah salah satu pembeli, mengaku terkejut dengan kenaikan harga bumbu dapur yang sebelumnya sempat turun tetapi kini kembali merangkak naik.
“Tadinya sih berharap penghasilan bisa meningkat, tetapi justru menurun. Sekarang, saya hanya membeli untuk kebutuhan dapur,” ujarnya.
Meskipun kenaikannya hanya selisih beberapa ribu rupiah, Muawanah menegaskan bahwa hal ini sangat berdampak, terutama bagi ibu rumah tangga yang bergantung pada bumbu dapur untuk kebutuhan sehari-hari.
“Kenaikan ini berpengaruh. Kami berharap harga bisa kembali normal dan turun seperti sebelumnya,” tandasnya.
Reporter: Moch Madani Prasetia
Editor: Bayu Mulyana