LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID- Warga Kabupaten Lebak dibayangi kecelakaan karena sejumlah perlintasan kereta api di beberapa kampung yang ada di Rangkasbitung tidak dilengkapi palang pintu. Dari pantauan Radar Banten perlintasan tersebut, berada di di Kampung Pasir Pulo, Keluhan Cijoro Lebak, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Selasa 29 Oktober 2024.
Selain itu ada juga perlintasan di Kampung Pasir Jati, Desa Cijoro Lebak, Kecamatan Rangkasbitung dan Kampung Peujeuh, Desa Cibadak, Kecamatan Cibadak, yant tak berpalang.
Salah seorang warga sekitar, Aditia Firmansyah mengatakan di kampungnya tersebut, sebetulnya memiliki satu perlintasan, salah satunya sering mengalami kecelakaan hingga diberikan palang.
“Sudah dari saya lahir di sini juga emang gak pernah ada palangnya. Jadi bahaya, apalagi relnya cukup tinggi dan licin, yang lewat suka terhentak,” kata Suhepi di lokasi pada Senin, 28 Oktober 2024.
Bagi orang yang baru melintas apalagi malam, Adit menyebutkan, satu-satunya langkah pemerintah untuk mencegah terjadinya kecelakaan yakni hanya memasang spanduk peringatan.
“Ya akhirnya kan bahayanya bukan hanya ke pengendara, tapi ke warga, termasuk anak-anak yang sering lewat ke sekolah. Mudah-mudahan segera di pasang palang,” tuturnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lebak, Rully Edward mengaku bahwa perlintasan kereta api yang dimaksud sudah masuk ke dalam pembahasan pihaknya. Dikatakan Rully, tahun lalu Dishub Lebak sudah mengajukan permohonan anggaran untuk pembuatan palang namun gagal akibat recofusing.
Permohonan itu sendiri berdasarkan banyaknya aduan dari masyarakat yang tinggal di dekat perlintasan tersebut.
“Kita sudah mengusulkan tahun lalu, tapi ada recofusing sehingga tertunda. Tahun ini mang tidak ada anggarannya. Tapi kami sudah mengusulkan ke Dishub Provinsi Banten. Mudah-mudahan ada,” tandasnya.
Editor: Bayu Mulyana