SERANG,RADARBANTEN.CO.ID – Tim juri Lomba Kampung Resik lan Aman (LKRA) tahun 2024 tengah persiapkan penilaian untuk para peserta di tahun ini.
Kali ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang menjadi leading sector program LKRA yang sudah berjalan selama empat tahun.
DLH bersama Radar Banten, perwakilan Polresta Serang Kota, Kodim 0602 Serang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang, dan PKK Kota Serang. Rapat persiapan penjurian LKRA 2024 itu berlangsung di aula kantor DLH Kota Serang pada Senin, 26 Oktober 2024.
Dalam rapat tersebut, dihasilkan penjurian LKRA 2024 akan berlangsung pada 4-8 November 2024.
Rapat itu juga menghasilkan sejumlah masukan-masukan untuk kriteria penilaian. Mulai dari memilah dan mengolah sampah menjadi bernilai ekonomis, hingga program kampung iklim.
Kepala DLH Kota Serang, Farach Richi mengaku, LKRA yang sudah berjalan selama empat tahun di Kota Serang, telah berjalan dengan baik.
“Banyak masukan dari apa yang telah dilaksanakan pada tahun kemarin, sudah barang tentu lebih disempurnakan untuk tahun ini,” kata Farach.
Farach menjelaskan, seluruh RT yang mengikuti LKRA 2024, harus bisa berinovasi lebih maju lagi, terutama dalam mengolah sampah, yang dapat menimbulkan banyak manfaat.
“Setiap RT yang menjadi peserta LKRA ini bisa memilah dan mengolah sampah. Dari mengolah sampah itu, nanti timbul banyak manfaatnya. Alhamdulillah masukan-masukan dari tim sangat konsumtif dan membangun,” ucap Farach.
Editor: Bayu Mulyana