SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Bank Indonesia (BI) prihatin dengan penemuan uang palsu yang terjadi di Kota Cilegon. BI pun terus melakukan upaya untuk memperkecil peredaran uang palsu.
Kepala Perwakilan BI Provinsi Banten Ameriza M Moesa mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memperkuat fitur-fitur keaslian uang Rupiah. “Setiap tahun kami meningkatkan teknologinya,” terang Ameriza.
Ia mengatakan, upaya peningkatan kualitasnya dilakukan dengan penggunaan bahan uang.
“Kami juga mencari bahan yang semakin sulit dipalsukan. Kemudian penggunaan tintanya juga dikaji terus. Jadi kita ada tindakan preventif dan kuratif. Upaya preventif yang dilakukan juga by riset dan studi banding, kita belajar bagaimana uang semakin sulit dipalsukan,” tegasnya.
Ameriza berharap, dengan semakin bagusnya kualitas uang Rupiah, maka oknum pembuat uang palsu kesulitan. Terutama mata uang yang baru yakni tahun emisi 2022, semakin canggih, baik dari sisi warna maupun teknologi.
“Semakin baru emisinya, semakin canggih. Mudah-mudahan kami bisa tingkatkan terus teknologinya,” ujar Ameriza.
Editor : Aas Arbi