LEBAK,RADARBANTEN.CO.ID-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mencatat total ada 18 rumah rusak terdampak angin kencang yang berada di Desa Mekarsari dan Desa Pajagan, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak. Selain itu, BPBD mencatat 2 pohon tumbang dan 1 kandang ayam milik warga ambruk.
Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizki Pratama, mengatakan, pihaknya akan memberikan imbauan kepada warga untuk mewaspadai angin kencang pada sore hari.
“Untuk pancaroba sendiri kita juga beberapa kali sampaikan bahwa di musim peralihan seperti sekarang ini cuaca masih cukup eksrem dan kemudian juga bisa tiba-tiba hujan, dan juga biasanya angin kencang, tidak bisa memprediksi akan terjadi di mana, di wilayah mana. Tapi kebiasaan yang biasa terjadi angin kencang ini adalah di sore hari,” kata Febby kepada RADARBANTEN.CO.ID, Kamis 31 Oktober 2024.
Ia mengungkapkan, kejadian curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat dan petir dan angin kencang terpantau masih berpotensi terjadi selama beberapa hari ke depan di beberapa wilayah Provinsi Banten.
“Untuk imbauannya sendiri kami tidak capek-capek mengimbau masyarakat kalau sudah terjadi perubahan cuaca yang cukup cepat, dari terik menjadi mendung, kemudian disertai petir untuk tidak dulu berlindung di bawah pohon. Kemudian juga misalnya menggunakan handphone atau berada di daerah yang mengantarkan listrik misalnya di bawah KWH, hal-hal ini yang bisa berpotensi menyebabkan kecelakaan,” ucap Febby.
Namun Febby memprediksi bahwa pancaroba ini akan berakhir pada bulan Oktober 2024. Seperti yang disampaikan oleh BMKG, bahwa di wilayah Kabupaten Lebak khususnya sudah mau memasuki musim hujan awal bulan November 2024.
“Dari prediksi sendiri, berdasarkan analisa dari BMKG musim hujan ini akan mulai terjadi di bulan depan. Kalau untuk kesiapan kita sudah siap mitigasi juga di wilayah perkotaan kita bisa bekerjasama dengan teman-teman DLH Lebak melakukan pemangkasan pohon-pohon yang rawan, kemudian juga kita sekarang fokus di pendataan untuk wilayah di prediksi banjir,” tandasnya
Dampak angin kencang terparah melanda Kecamatan Sajira, sejumlah rumah mengalami kerusakan. Mayoritas kerusakan terjadi pada atap rumah yang terhempas oleh angin kencang yang terjadi tepatnya di Desa Pajaga dan sekitarnya. BPBD Lebak memastikan dampak angin kencang tidak mengakibatkan korban jiwa.
Reporter: Nurandi
Editor: Agung S Pambudi