LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID-Jumat sore, 1 November 2024, langit gelap menyelimuti Desa Cikamunding, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak. Dalam hitungan detik hujan lebat turun disusul angin puting beliung menggulung permukiman warga.
Suara angin makin liar memporak-porandakan isi desa. Rumah-rumah bergetar, genting berhamburan, dan ratusan pohon yang selama ini tegak, tumbang tanpa daya. Tak ada yang mampu melawan kekuatan alam sore itu, hingga lima tiang listrik di sisi jalan desa turut roboh.
“Ada 25 rumah yang terdampak. Sepuluh unit rumah kondisinya rusak berat dan 15 unit rumah rusak ringan,” kata Kepala Desa Cikamunding, Yayan Hendayana, Sabtu, 2 November 2024.
Pemerintah Desa Cikamunding bersama tim relawan mulai mendata kerusakan dan kebutuhan warga yang terdampak oleh bencana ini. “Kebutuhan mendesak meliputi terpal, sembako, makanan siap saji, air minum, dan tenda,” ujar Yayan.
Kepala BPBD Lebak, Febby Rizky Pratama, memastikan tak ada korban jiwa dalam bencana ini. “Kami langsung lakukan assessment dan koordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan,” ujarnya.
Bantuan logistik segera dikirim untuk warga terdampak.”Kami imbau masyarakat tetap waspada terhadap cuaca ekstrem dan potensi bencana,” tutup Febby.
Editor : Merwanda