LEBAK- Pasangan Calon Bupati (Cabup) Moch Hasbi Asyidiki JayabayaJayabaya – Amir Hamzah unggul dalam survei yang dirilis oleh lembaga survei Indikator, Sabtu 9 November 2024.
Tingkat keterpilihan pasangan akronim Ruhay ini mencapai 62,8 persen.
Dalam simulasi tiga nama calon, lembaga survey ini menguji keterpilihan calon bupati Lebak Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya mendapat 62,8 persen, Dede Supriyadi 6,6 persen, dan Sanuji Pentamarta 18,6 persen. Sedangkan 12,0 persen tidak tahu atau rahasia.
Survei dilakukan oleh Indikator periode 3-7 November 2024 dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 800 orang.
Ketua Tim Pemenangan Hasbi – Amir, Moch Nabil Jayabaya menegaskan hasil survei Indikator merupakan pemantik untuk seluruh tim bergerak maksimal dalam memenangkan pasangan Hasbi Jayabaya – Amir Hamzah di Pilkada Lebak 2024.
“Alhamdulillah hasil survei indikator menunjukkan kemenangan pasangan Hasbi dan Amir. Kita syukuri, saya sebagai ketua tim pemenangan tidak terlena oleh statistik yang disuguhkan. Kita tetap bergerak menemui dan bersama rakyat,” kata Nabil, Kamis 14 November 2024.
Menurutnya, bahwa tim terus bergerak hingga akhir yaitu pada 27 November 2024.
Mereka akan tetap solid memenangkan pasangan yang diusung PDI Perjuangan, Golkar, Demokrat, Perindo, PKB, PPP, Hanura, Gelora dan Partai Masyumi ini.
“Walau unggul meyakinkan tidak membuat kita lengah. Justru kita akan semakin bergerak bersama warga memastikan hasil survei itu akan sama dengan apa yang kita harapkan. Di mana pada 27 November pasangan nomor 1 bisa menang. Saya selaku ketua tim optimis pasangan Hasbi Amir akan tinggi hasil real count pada Pilkada 2024,” ujarnya.
Sebelumnya Direktur Riset Indikator, Adam Kamil mengatakan keunggulan Paslon Hasbi-Amir sedikit banyak dipengaruhi oleh popularitas, serta faktor citra personal yang positif.
“Saat ini pasangan calon Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya – Amir Hamzah lebih tinggi Tingkat popularitasnya jika dibandingkan dengan pesaing lainnya,”kata Adam.
Asumsi metode yang digunakan adalah simple random sampling, ukuran sampel 800 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error- MoE) sekitar ±3.5 persen pada Tingkat kepercayaan 95 persen.
“Sampel berasal dari seluruh kecamatan di Kabupaten Lebak yang terdistribusi secara proporsional,” ujarnya.
Editor: Aas Arbi