SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar mengungkapkan alasan mengapa Banten International Stadium (BIS) kurang diminati oleh pihak swasta. Padahal, stadion senilai ratusan miliar ini sudah bertaraf internasional.
Katanya, pihaknya sendiri sudah menawarkan pengelolaan BIS ini kepada beberapa pihak ketiga. Namun, sayangnya, belum ada yang mau.
“Semua itu (swasta) rata-rata minta akses jalan fasilitas untuk jalan,” kata Al Muktabar, belum lama ini.
Al Muktabar mengungkapkan, pihak swasta menilai, jika BIS tidak mempunyai infrastruktur pendukung khususnya akses jalan. Yang mana, pihak swasta mengeluhkan jalan di depan BIS yang merupakan kewenangan nasional sempit, sehingga perlu ada pelebaran agar tak macet ketika ada event besar.
Oleh karena itu, kata Al Muktabar, pihaknya telah membuat skema untuk akses BIS yang berlokasi di Jalan Raya Serang-Pandeglang, Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran tersebut.
“Kita sudah jelaskan bahwa itu kita sedang memproses untuk penguatan akses jalur. Nah, jalurnya itu kita sedang sekarang ini mengambil alih jalan Kabupaten yang di jalur Baros untuk keluar ke Serang,” katanya.
Kemudian lanjut Al Muktabar, apabila BIS digunakan untuk event-event besar akan menggunakan jalur Petir untuk yang dari arah Pandeglang agar keluar ke akses Serang.
“Sehingga nanti skemanya atau skenario lalin (Lalu lintas) itu kalau dalam event besar maka jalan Palima sampai dengan Baros satu arah. Jadi semacam lingkar gitu ya,” ungkapnya.
Reporter: Yusuf Permana
Editor: Aditya