LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID- Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Yandri Susanto, mengajak kepada masyarakat desa jangan jadi penonton dalam mendukung ketahanan pangan di Indonesia.
Hal tersebut, ia sampaikan saat menghadiri launching Gugus Tugas Polri dalam mendukung ketahanan pangan di Lahan Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Giri Mukti, Desa Bulakan, Kecamatan Gunungkencana, Kabupaten Lebak, Rabu 20 November 2024.
“Saya enggak mau desa itu jadi penonton, termasuk desa-desa yang ada di Banten. Potensi sangat luar biasa, maka kalo dana ada dan ada manusianya, tinggal pendampingan sama pengawasan,” tegas Yandri.
Ia menuturkan, bahwa dengan adanya pendampingan dari TNI dan Polri akan ada pendampingan kepada kepala desa dalam mendukung ketahanan pangan.
“Karena atas perintah Panglima, itu memerintahkan langsung mendampingi kepala desa memastikan, anggaran desa dari 20 persen tidak boleh dipermaikan,” ujarnya.
“Tidak boleh sekali pake, kalo misalnya di buat desa cabe, kan cabe nya bisa di jual lagi, melalui badan usaha milik desa,” lanjutnya.
Yandi berpesan kepada kepala desa di seluruh Indonesia, harus serius dan mendukung program pemerintah untuk mendukung ketahanan pangan.
“Jadi kepala desa harus serius kita didukung oleh TNI-Polri, maka percepatan swasembada pangan antara kementan dan kemendes itu, sangat luar biasa atas perintah bapak presiden untuk memadupadankan antara swasembada pangan dengan makan siang bergizi,” tandasnya.
Reporter: Nurandi
Editor: Aditya