PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Banyaknya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang harus ditangani, membuat Dishub Kabupaten Pandeglang angkat tangan. Tidak sanggup. Dishub ingin pemeliharaan PJU dilakukan sesuai kewenangan jalannya.
Pertimbangannya, karena penanganan lampu-lampu PJU itu butuh anggaran besar. Bukan hanya untuk biaya listrik PJU. Tetapi juga untuk perawatan ketika ada kerusakan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pandeglang, Rudiyanto, menyatakan bahwa pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) dilakukan sesuai dengan kewenangan berdasarkan status jalan. Namun, ia mengakui masih terdapat sejumlah titik PJU yang dalam kondisi padam.
“Kalau PJU di kita hanya pemeliharaan saja, segimana ada turun nya anggaran. Terkecuali ada pengadaan gitu,” kata Rudiyanto saat ditemui di halaman Parkir Sekretariat Daerah (Setda) Pandeglang, Kamis 21 November 2024.
Dikatakannya, perbaikan yang dilakukan itu tentu saja disesuaikan dengan pengajuan dan pengadaan anggaran yang ada.
“Ya disesuaikan dengan pengajuan dan anggaran-nya aja,” katanya.
Ia melanjutkan, terkait dengan keluhan PJU yang padam, nanti akan segera disampaikan untuk ditindaklanjuti oleh bidang sarana dan prasarana (Sarpras).
“Nanti saya sampaikan ke bidang Sarpras-ya, ya karena ini di penghujung akhir tahun ya kedepan mah ini harus diajukan yang lebih besar angggaran nya,” tandasnya.
Editor: Bayu Mulyana