PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Calon Gubernur Banten, nomor urut 1 Airin Rachmi Diany mengungkapkan keprihatinannya terhadap tingkat pengangguran di Provinsi Banten yang masih menjadi salah satu yang tertinggi di Indonesia.
Ia menyebut, hasil analisanya menunjukkan bahwa Kabupaten Tangerang dan Pandeglang mencatatkan angka pengangguran tertinggi di Banten.
“Rata-rata pengangguran di Banten ini mencapai tujuh persen, dan ini tertinggi di Indonesia. Setelah saya bedah, angka tersebut banyak ditemukan di Kabupaten Tangerang dan Pandeglang,” kata Airin Rachmi Diany dalam kampanye terakhir pada acara istighosah kemenangan menjelang masa tenang di Alun-alun Pagelaran Pandeglang, Sabtu 23 November 2024.
Menurut Airin, permasalahan tersebut harus diselesaikan dengan mengaktivasi potensi ekonomi yang dimiliki setiap daerah. Ia memberikan contoh potensi pertanian di wilayah Cimanuk dan sekitarnya yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
“Cimanuk memiliki potensi pertanian yang baik. Kita harus mendorong agar para petani bisa lebih sejahtera melalui pengelolaan pertanian yang lebih maksimal,” katanya.
Selain itu, Airin juga menyoroti potensi kelautan di wilayah pesisir Pandeglang, seperti Labuan, yang menurutnya bisa menjadi fokus pengembangan ekonomi biru.
“Kita memiliki garis pantai hingga 12 mil laut. Ini PR (pekerjaan rumah,-red) bersama bagi kita untuk mengembangkan ekonomi biru dan mengintegrasikannya dengan ekonomi hijau,” jelasnya.
Airin berjanji mendorong masuknya investasi ke Banten, yang pada akhirnya akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat.
“Satu sisi hari ini sudah ada sebetulnya perusahaan-perusahaan tapi belum terbuka transparan, akhirnya ada percaloan ini PR bagi saya untuk membuka transparansi tapi disatu sisi kita dorong skill dan kemampuan masyarakat di Banten harus punya keahlian lebih,” ujarnya.
Airin menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya lokal untuk menciptakan lapangan kerja.
Ia percaya bahwa setiap daerah di Banten memiliki potensi unik yang dapat dioptimalkan untuk menekan angka pengangguran.
“Solusinya ada di depan mata, tinggal bagaimana kita mengaktivasi dan mengelola potensi tersebut dengan baik,” ucapnya.
Editor: Abdul Rozak