LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Andra Soni-Achmad Dimyati Natakusumah, unggul di Kabupaten Lebak.
Data hasil pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat Kabupaten Lebak, pasangan nomor urut 1, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi, meraih 325.662 suara. Sementara, pasangan calon nomor urut 2, Andra Soni-Dimiyati, memperoleh 344.199 suara.
Ketua Tim Pemenangan Andra Soni-Dimyati Kabupaten Lebak, M Agil Zulfikar, menyatakan, Andra-Dimyati berhasil unggul dari lawannya di Kabupaten Lebak. Dari data hasil pleno, Andra-Dimyato meraih 52 persen.
“Alhamdulillah, kita menang di Kabupaten Lebak yang merupakan tempat tinggal calon Wakil Gubernur nomor urut 01, Ade Sumardi. Kemenangan ini merupakan kehendak rakyat Lebak yang menginginkan adanya perubahan di Banten,” kata M Agil Zulfikar saat menggelar konferensi pers di Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Banten, di Pasirona, Kecamatan Rangkasbitung, Kamis, 5 Desember 2024.
Agil menegaskan, narasi adanya anomali di Pilkada Banten 2024 merupakan bentuk pengkhianatan terhadap suara rakyat.
Karena, pelaksanaan Pilkada Banten 2024 berjalan dengan fair. Bahkan, masyarakat bebas menentukan suaranya di TPS. Buktinya, rakyat menghendaki Andra Soni-Dimyati untuk menjadi pemimpin Banten lima tahun ke depan.
“Untuk itu, kita minta narasi-narasi yang menyebut terjadi anomali di Pilkada Banten untuk dihentikan. Lebih baik, sekarang kita dukung Andra-Dimyati untuk memimpin Banten,” tegasnya.
Terkait adanya legal action yang akan dilakukan Airin-Ade Sumardi, Agil menegaskan, tim pemenangan Andra Soni-Dimyati menghormati langkah politik yang dilakukan pasangan nomor urut 01 itu. Tapi, Wakil Ketua DPRD Lebak ini menyatakan, siap untuk menghadapi gugatan tersebut.
“Prinsipnya, kita siap. Karena, kita didukung mayoritas rakyat Lebak dan Banten,” ujarnya.
Editor: Agus Priwandono