SERANG,RADARBANTEN.CO.ID- Sebanyak 200 rumah di Kampung Tengkurak, Desa Tengkurak, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang terendam banjir. Banjir diakibatkan oleh intensitas hujan yang tinggi sehingga mengakibatkan Sungai Ciujung meluap.
Kasi Pemerintahan Desa Tengkurak, Fahrudin mengatakan, wilayah di Desa Tengkurak yang mengalami banjir akibat luapan Sungai Ciujung adalah wilayah perkampungan yang tepat berada di bantaran Sungai Ciujung. “Wilayah yang dekat dengan bantaran. Saat ini masih terendam,” katanya, Selasa 10 Desember 2024.
Ia mengatakan banjir di wilayah tersebut memang sering terjadi. Apalagi ketika hujan deras mengguyur wilayah Tirtayasa. “Memang sering banjir, kemarin saat hujan deras itu juga terendam banjir,” ujarnya.
Ia mengatakan, untuk di wilayah RT 009, ada sebanyak 117 rumah yang terendam banjir. “Itu berdasarkan informasi dari RT setempat,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Ade Ivan Munasyah mengatakan, ada dua RT yang terdampak banjir akibat luapan Sungai Ciujung di Kecamatan Tirtayasa. Dua RT tersebut ialah RT 009 dan RT 003.
“Jumlah seluruh rumah yang terdampak ada sebanyak 200 rumah dengan ketinggian banjir mencapai 15 sampai 25 centimeter. Ada sebanyak 575 rumah yang terdampak,” ujarnya.
Ia mengatakan luapan air sudah terjadi sejak pukul 08.00 WIB. Bahkan hingga siang tadi, rumah warga masih terendam dengan ketinggian 15-25 centimeter.
“Warga masih tetap bertahan dirumahnya. Ketinggian banjir pada pukul 14:00 WIB di kisaran 15-25 centimeter,” tegasnya.
Reporter: Ahmad Rizal Ramdhani
Editor: Aditya