TANGSEL, RADARBANTEN.CO.ID – Wakil Walikota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, menegaskan bahwa penertiban kabel semrawut di kota tersebut masih terus dilanjutkan. Ia memastikan bahwa upaya ini akan berlanjut hingga tahun depan.
“Itu (penertiban kabel semrawut-red) masih berjalan, tahun depan juga terus berjalan,” ujar Pilar di Puspemkot Tangsel, Selasa 10 Desember 2024.
Pilar menjelaskan bahwa Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) sedang menunggu pengiriman kabel fiber optik yang akan dipasang di bawah tanah setelah dilakukan pemotongan kabel yang ada.
“Kabel fiber optik yang akan direlokasi dari atas ke bawah tanah itu berbeda. Apjatel mengaku masih menunggu pengiriman barangnya, yang diimpor dari Cina. Jadi kalau sudah siap, barangnya langsung dipasang,” ujar Pilar.
Ia juga menambahkan bahwa masalah kabel semrawut bukan hanya terjadi di Tangsel, tetapi juga di banyak kota besar di Indonesia. Pilar menyebutkan bahwa di Bandung, relokasi kabel serupa sedang dilakukan secara besar-besaran.
“Saat saya kegiatan ke Bandung juga lagi relokasi besar-besaran, mudah-mudahan Tangsel juga kita dorong terus bersama Apjatel,” ujarnya.
Sejauh ini, Pemkot Tangsel telah berhasil membersihkan kabel semrawut di tiga ruas jalan utama, di antaranya Jalan Parakan, Jalan Benda Raya, dan Jalan Ciater Raya. Pembersihan ini sudah dilakukan sejak tahun lalu, dengan yang terakhir dilakukan di Jalan Benda Raya, tepatnya di depan Kantor Walikota Tangsel pada April lalu.
Pilar juga menambahkan bahwa pembersihan kabel semrawut telah meluas ke lima ruas jalan lainnya, yaitu Jalan Serua Raya, Jalan Menjangan, Jalan WR Supratman, Jalan Merpati Raya, dan Jalan Kelurahan.
“Kami targetkan tahun depan pembersihan di 10 ruas jalan. Kami siap, tapi masing-masing provider internet juga harus siap membeli barangnya, karena itu adalah tanggung jawab mereka,” tegas Pilar.
editor: Merwanda