SERANG,RADARBANTEN.CO.ID- Tim gabungan dari Basarnas Banten, kepolisian, TNI dan seluruh potensi SAR terus melakukan upaya pencarian terhadap Bilal, bocah kelas satu SD yang tenggelam di Sungai Ciujung.
Proses pencarian pada hari ke dua dilakukan dengan melakukan penyisiran di jalur darat atau pun di aliran sungai dengan menggunakan perahu karet. Namun, pencarian di hari ke dua masih belum membuahkan hasil alias nihil.
Dantim Basarnas Banten, Fery Krisna mengatakan, proses pencarian pada hari ke dua telah dilakukan. Pihaknya beserta dengan potensi SAR lainnya sudah menyisir sungai dengan menggunakan perahu karet dan melakukan pencarian di darat.
Namun, pencarian di hari ke dua masih nihil. Pencarian korban pun dihentikan sementara karena waktu yang mulai gelap. Proses pencarian pun akan dilanjutkan esok hari.
“Kita lakukan penyisiran sejak dari titik tenggelam hingga jembatan Jongjing Tanara. Jarak yang ditempuh sekitar 9,8 kilometer. Kita telah menerjunkan dua perahu karet,” katanya, Sabtu 21 Desember 2024.
Ia mengungkapkan, ada beberapa hal yang menjadi kendala dalam proses pencarian korban. “Faktor banyak, mulai dari arus yang deras, banyak sampah, lalu Sungai Ciujung juga cukup besar sehingga menyulitkan pencarian,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, pada pencarian di hari ke tiga akan dilakukan dengan maksimal dan memperluas area pencarian hingga ke area pantai.
“Untuk hari ke tiga akan kita tambah personel dan area pencarian hingga laut. Kemungkinan besok kita tunggu arahan kantor apakah dimulai dari titik jatuh atau dari Jongjing. Kalau dari Jongjing bisa langsung ke laut tanpa harus dari TKP,” pungkasnya.
Editor: Aas Arbi