LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Feby Rizky Pratama, mengingatkan warga di daerah rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan seiring dengan cuaca ekstrem yang masih berlangsung di awal tahun 2025, terutama menjelang musim penghujan.
“Warga yang tinggal di daerah rawan bencana, seperti perbukitan dan bantaran sungai, harus selalu waspada, terlebih dengan cuaca ekstrem yang masih berlangsung,” kata Feby, Kamis (8/1/2025).
Feby mengungkapkan bahwa hampir seluruh wilayah Lebak masuk dalam kategori rawan bencana, baik banjir maupun longsor, berdasarkan pemetaan yang dilakukan oleh BPBD. Dengan letak geografis daerah yang dikelilingi perbukitan dan sungai, potensi bencana alam sangat tinggi, terutama saat hujan intens seperti yang terjadi di awal Desember tahun lalu.
“Kami terus berkoordinasi dengan camat, Tagana, dan relawan bencana untuk memastikan informasi cuaca dari BMKG sampai ke warga. Komunikasi yang intens sangat diperlukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan,” ujarnya.
Feby menambahkan, meskipun bencana alam tidak bisa dihindari, langkah antisipasi yang tepat dapat meminimalisir kerugian, terutama korban jiwa. Sosialisasi dan edukasi terus dilakukan kepada masyarakat, agar mereka bisa memahami pentingnya menjaga kelestarian lingkungan untuk mengurangi dampak bencana.
“Memang, kita tidak bisa mencegah bencana alam, tapi jika kita memiliki komitmen untuk mengantisipasinya, menjaga kelestarian lingkungan, dampak dari bencana bisa diminimalisir,” kata Feby menegaskan.
Editor : Merwanda