PANDEGLANG,RADARBANTEN.CO.ID-Desa Bandung, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang sukses menyabet dua piagam penghargaan sekaligus tingkat nasional.
Dua penghargaan tingkat nasional diraih oleh Desa Bandung yakni sebagai Desa Pemenang Paritrana Award (BPJS Ketenagakerjaan) dan Kampung Agraria Terbaik (Kementerian ATR/BPN).
Dua penghargaan itu diterima oleh Kades Bandung Wahyu Kusnadiharja pada hari Rabu, 15 Januari 2025. Dimana hari itu merupakan hari bersejarah untuk desa, karena telah ditetapkannya hari desa di Indonesia.
Dalam berbagai ragam kegiatan peringatan hari desa di Indonesia mulai dari tanggal 14-16 seluruh kepala desa dan masyarakat desa menyambut gembira dengan sebuah momentum yang dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Desa.
Acara hari desa ini dilaksanakan di tiga lokasi diantaranya, di Subang, Sumedang Jawa barat dan Klaten Jawa tengah. Pada kesempatan yang sama Kepala Desa Bandung, Kecamatan Banjar Kabupaten Pandeglang telah menerima undangan dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk menghadiri acara hari desa di Sumedang, Jawa barat dengan undangan sebagai desa berprestasi nasional.
Kepala Desa Bandung, Kecamatan Banjar, Wahyu Kusnadiharja mengucapkan, rasa syukur alhamdulillah atas diterimanya dua penghargaan secara sekaligus.
“Penghargaan diberikan secara langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian,” katanya kepada RADARBANTEN.CO.ID, Kamis, 16 Januari 2025.
Selain Desa Bandung dan delapan desa lainya juga menerima penghargaan sebagai perwakilan provinsi desa terbaik di Indonesia.
“Khusus Pemerintah Desa Bandung yang telah menyabet 2 penghargaan nasional secara sekaligus. Yaaitu sebagai desa berprestasi nasional pada pengelola akses reforma agraria dan desa paritrana award di tahun 2024,” katanya.
Dengan demikian, Pemerintah Desa Bandung merasa bangga dan merasa bersyukur atas diraihnya prestasi tingkat nasional.
“Nama desa kami, Desa Bandung, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten telah disebut namanya dalam even yang besar di tingkat nasional ini. Namun demikian kami akan terus berinovasi karna semata- mata untuk kesejahteraan rakyat,” katanya.
Jadi, Wahyu menegaskan, pihaknya bukan hanya untuk mengejar prestasi dalam seremoni semata.
“Karena menurut kami ini adalah penilaian negara kepada desa dengan segudang inovasi yang tak lain adalah untuk kesemakmuran rakyat desa,” katanya.
Reporter : Purnama Irawan
Editor: Agung S Pambudi