PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Polda Banten menggelar tanam jagung serentak 1 juta hektare. Hal itu dalam upaya mendukung program strategis pemerintah pusat untuk meningkatkan produksi pangan nasional dan mempercepat swasembada pangan 2025.
Gerakan penanaman jagung serentak 1 juta hektare itu berlangsung di Kampung Kaducarangka, Desa Mogana, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang.
Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto mengungkapkan bahwa pihaknya dalam kegiatan penanaman jagung di Provinsi Banten akan dilakukan sebanyak 23 hektare yang tersebar di kabupaten/kota yang ada di wilayah Banten. Penanaman ini dilakukan secara tumpang sari di lahan PT Bibo yang bekerja sama dengan Polda Banten.
“Pagi ini kita bersama-sama melaksanakan penanaman jagung seluas 23 hektare. Di Pandeglang ini kita menanam dengan metode sistemnya tumpang sari, kemudian kami juga akan menanam di Brimob Lebak seluas 1 hektare dan di PT Sucofindo wilayah Cilegon sebanyak 2 hektare, jadi total 23 hektare,” kata Suyudi, Selasa 21 Januari 2025.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen bersama untuk meningkatkan ketahanan pangan sekaligus memberdayakan lahan yang ada di Provinsi Banten.
Suyudi berharap langkah ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya petani lokal. “Dengan kerja sama ini, kami ingin memastikan ketersediaan pangan tetap terjaga sekaligus mendukung kesejahteraan petani di Banten,” ujarnya
Ia menjelaskan, penanaman jagung serentak yang dipimpin oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dilakukan di seluruh Indonesia, termasuk di Banten. Kegiatan ini bertujuan memberikan motivasi dan dukungan kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya para petani.
Kegiatan ini melibatkan berbagai kelompok, termasuk petani perempuan, kelompok tani, hingga Polwan dan Bhabinkamtibmas yang akan terus bersinergi mendukung para petani.
“Kegiatan ini memberikan motivasi serta dukungan kepada para petani, kelompok tani perempuan, Polwan petani, dan Bhabinkamtibmas yang akan terus mendampingi. Sinergi ini penting untuk meningkatkan hasil pertanian,” ujarnya.
Editor : Aas Arbi