SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Dalam menghadapi curah hujan tinggi yang diprediksi hingga Februari mendatang, Astra Infra Toll Road Tangerang Merak (Astra Tol Tamer) terus berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas jalan tol. Hal itu juga dilakukan untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.
Upaya yang dilakukan di antaranya pemeliharaan perkerasan jalan yang sudah dimulai sejak awal tahun, yaitu pekerjaan rekonstruksi dan pelapisan ulang jalan (scrap, filling dan overlay, SFO) yang masih berjalan, ditargetkan rampung pertengahan Maret 2025 atau sebelum Lebaran.
Pekerjaan rekonstruksi dan SFO ini bertujuan untuk perbaikan dan pemeliharaan kualitas jalan yang lebih permanen. Berbagai persiapan lain dalam mengantisipasi curah hujan yang tinggi ini juga telah dilakukan di antaranya pemeliharaan saluran drainase, re-sloping pada lereng, serta memastikan kesediaan perlengkapan yang diperlukan untuk mengatasi limpasan atau genangan air, seperti pompa, alat berat, dan sandbag.
“Salah satu kesiapan kami dalam menghadapi curah hujan yang tinggi khususnya pada layanan pemeliharaan jalan adalah menambah jumlah tim siaga patching yang menelusur potensi lubang akibat genangan dan mempercepat proses penutupan lubang,” tutur Direktur Astra Tol Tamer Rinaldi.
Beberapa langkah yang saat ini telah dan sedang dilakukan perbaikan di luar pemeliharaan rutin perkerasan jalan diantaranya adalah penambahan tenaga siaga patching (penutupan lubang). “Astra Tol Tamer telah menambah tenaga siaga patching dua kali lebih banyak guna mempercepat proses penutupan lubang di sepanjang jalan tol, sehingga diharapkan dapat meminimalkan risiko kecelakaan maupun gangguan,” ujarnya.
Selain itu, ia mengaku pihaknya juga melakukan penyiagaan dan penambahan stok material aspal. Stok material aspal telah ditingkatkan untuk mendukung kelancaran pekerjaan penutupan lubang, baik dalam kondisi darurat maupun pemeliharaan rutin.
“Kemudian, kami juga melakukan peningkatan intensitas jadwal patching (penutupan lubang-red),” terangnya. Kata dia, aktivitas patching merupakan aktivitas pemeliharaan cepat berupa penutupan lubang menggunakan material coldmix dan hotmix yang bersifat sementara di luar pemeliharaan rutin, dengan lead time maksimal 2 x 24 jam. “Pada waktu-waktu cuaca dengan intensitas hujan yang tinggi ini, jadwal untuk melakukan patching dilakukan lebih intensif sebagai bentuk tanggung jawab Astra Tol Tangerang-Merak dalam menjaga keselamatan maupun pemenuhan standar pelayanan minimal,” ujar Rinaldi.
Pihaknya mengimbau seluruh pengguna jalan tol untuk tetap berhati-hati dalam berkendara, khususnya saat hujan lebat, serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas demi keselamatan bersama.
Editor: Mastur Huda