TANGSEL,RADARBANTEN.CO.ID-Kericuhan mewarnai jalannya Rapat Pimpinan Pairpurna Daerah (Rapimpurda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangsel, pada Selasa 28 Januari 2025 di Aula Kecamatan Serpong, Kota Tangsel.
Ratusan pemuda yang berada di dalam ruangan terlibat cekcok dengan panitia Rapimpurda hingga di antara mereka mencopot spanduk Rapimpurda.
Diketahui, kericuhan terjadi dikarenakan ketidak jelasan waktu pelaksanaan Rapimpurda.
Para pemuda merasa kesal karena Rapimpurda berjalan molor dari waktu yang ditentukan.
Menurut Awal salah seorang pemuda yang hadir di acara tersebut, para pemuda sejak awal sudah merasa jengkel karena acara yang seharusnya digelar pukul 13.00 WIB, baru terlaksana satu jam kemudian.
Setelah selesainya sambutan Ketua KNPI Tangsel Syaifuddin, Rapimpurda keudian memasuki agenda inti membahas pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda). Lagi-lagi para pemuda dibuat menunggu.
“Harusnya, 15 menit setelah Rapimpurda dibuka sudah dimulai, tapi sampai maghrib belum juga dilaksanakan Rapimpurda. Jadi teman-teman merasa kesal. Panitia menunda tanpa alasan yang jelas. Dari sini kemudian terjadi kericuhan,” ungkap Awal.
Kericuhan kemudian dapat diredam. Sekretaris SC Hafiz Solahudin yang memimpin jalannya Rapimpurda kemudian menunda pelaksanaan Rapimpurda selama 2 minggu.
“Pleno Rapimpurda DPD KNPI Kota Tangsel dinyatakan ditunda selama 2 minggu,” ujarnya sambil ketuk palu.
Reporter: Syaifilul Adha
Editor: Agung S Pambudi