SERANG,RADARBANTEN.CO.ID-Tiga remaja tanggung nekat melakukan pembegalan terhadap pelajar SMP di Lingkungan Susukan, Kelurahan Panancangan, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, pada Selasa malam, 27 Januari 2025. Namun aksi ketiganya gagal setelah korban berteriak minta tolong.
Informasi yang diperoleh korban pembegalan itu bernama Rehan. Saat itu, korban yang merupakan warga sekitar baru saja membeli mie instan di warung madura tak jauh dari rumahnya.
Dalam perjalanan pulang, korban dicegat oleh para pelaku. Salah satu pelaku bahkan mengeluarkan celurit dan menodongkannya kepada korban. Tanpa pikir panjang, korban berteriak minta tolong.
Teriakan tersebut membuat para pelaku yang diduga berasal dari Ciruas, Kabupaten Serang itu panik dan langsung kabur menggunakan sepeda motor.
Apes bagi para pelaku, saat melarikan diri, motor mereka mati karena menghantam lubang. Disana, dua dari tiga pelaku langsung diamankan warga yang masih ramai karena baru saja selesai mengadakan acara Isra Mikraj.
Sedangkan satu pelaku yang membawa senjata tajam berhasil melarikan diri ke arah semak-semak.
Sebelum diserahkan ke pihak kepolisian, kedua orangtua pelaku sempat datang menemui warga. Namun warga tetap menyerahkan keduanya ke anggota Polsek Cipocok Jaya, agar diproses hukum.
Kapolsek Cipocok Jaya AKP Juwandi mengatakan, kedua remaja yang diamankan tersebut diduga hendak melakukan perampasan ponsel milik korban.
“Ya sempat kami amankan yang dua itu. Tapi karena korban tidak membuat laporan keduanya sudah dijemput orangtuanya,” katanya.
Meski tidak ada laporan, Juwandi mengungkapkan pihaknya masih melakukan pendalaman terkait pelaku yang kabur membawa senjata tajam. Namun pihaknya masih kesulitan, lantaran kedua temannya mengaku tak mengenal pelaku.
“Masih kami dalami. Yang diamankan ngakunya enggak kenal. Untuk motor masih diamankan,” tutur mantan Kanit PPA Polres Serang ini.
Reporter: Fahmi Sa’i
Editor: Agung S Pambudi