CILEGON, RADARBANTEN.CO.ID – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon fokus pada penataan lingkungan dan persoalan rumah kumuh.
Penataan lingkungan nantinya akan fokus pada perbaikan atau penambahan drainase, paving block, pembangunan tempat penampungan air (TPT) dan program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).
“Persoalannya banyak lingkungan yang kurang tertata dengan baik dan masih banyak rumah yang sudah lapuk, inilah yang menjadi persoalan, ” ucap Camat Kecamatan Citangkil Ikhlasin Nufus, Jumat 14 Februari 2025.
“Rencananya, nanti akan dibangun sekitar 30 titik drainase, paving block, dan Rutilahu. Selain itu juga masih banyak pembangunan fasum,” tambahnya.
Ia mengajak kelurahan dan masyarakat untuk bersama-sama menyelesaikan berbagai persoalan yang ada di Kota Cilegon, khusunya yang berada di Kecamatan Citangkil.
Saat ditanya persoalan defisit anggaran dan dampaknya terhadap pembangunan, dirinya menegaskan bahwa pembangunan di Kecamatan tidak terpengaruh.
“Sejauh ini terpengaruh yah, karena sudah dianggarkan untuk tahun 2025 ini, tapi tetap yah kita juga menyesuaikan dengan APBD yang ada, ” ucapnya.
Pembangunan Rutilahu juga menjadi program prioritas di beberapa kelurahan di Kecamatan Citangkil, seperti kelurahan Citangkil.
Musrenbang Kecamatan dilaksanakan di Aula Kecamatan Citangkil pada Rabu (12/2) lalu dan dihadiri perwakilan Pokmas, RT, RW dan Bhabinkamtibmas Kecamatan Citangkil.
Editor: Mastur Huda