PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Sabtu malam (15/2), ribuan jemaah memenuhi kediaman orang tua Kapolda Banten di Kampung Kadupinang, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang, untuk menghadiri Haul Ulama Torikoh Banten asal Kadupinang. Acara ini tidak hanya bertujuan mengenang para ulama besar, tetapi juga untuk memperkuat semangat persatuan dan kesatuan di Banten.
Ketua pelaksana acara, KH Yusuf Mubarok, menjelaskan bahwa haul ini digelar untuk mengenang dan meneruskan perjuangan para ulama, seperti Syekh Dalem Dayeuhan, Syekh Dalem Mandala, Syekh Shohib Mandala, dan Syekh Ruyyani. “Leluhur Mandala sangat mencintai Banten dan tidak pernah berkhianat kepada bangsa dan negara. Oleh karena itu, kita wajib meneruskan perjuangan mereka dalam menjaga persatuan dan keutuhan NKRI,” ungkap KH Yusuf, yang juga Pimpinan Ponpes Mubarok Cinangka, Kabupaten Serang.
Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto, hadir dalam acara ini sebagai bentuk penghormatan dan untuk mengenang jasa para ulama dalam menyebarkan Islam di Banten. Ia menyatakan bahwa ulama adalah pilar utama dalam membangun peradaban dan menjaga persatuan. “Ulama adalah salah satu pilar utama dalam membangun peradaban. Peran mereka menjadi inspirasi persatuan, motor pembangunan, sekaligus pengontrol arah kehidupan,” ujar Suyudi.
Kapolda juga mengajak seluruh ulama, tokoh agama, dan masyarakat untuk terus memberikan pencerahan dan bimbingan demi memperkuat persatuan. “Dalam kesempatan ini, kami memohon dukungan dari para alim ulama, tokoh agama, dan masyarakat agar terus memberikan tuntunan bagi seluruh lapisan masyarakat demi terciptanya persatuan dan kesatuan,” tambahnya.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara ulama dan umara dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. “Sebagaimana kita ketahui, ulama adalah tiang umat, sedangkan umara adalah tiang negara. Keduanya memiliki peran penting dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Provinsi Banten,” ujarnya. Kapolda berharap agar keberkahan ilmu dan perjuangan para ulama dapat terus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi inspirasi dalam menjaga persatuan.
“Melalui acara ini, kita semakin mempererat tali persaudaraan dan terus mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita mengenang dan mendoakan para leluhur agar mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Semoga kita semua senantiasa mendapat rahmat-Nya,” imbuhnya.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Wakil Ketua Komisi III DPR RI Muhammad Rano Alfath, Ketua BPK Dr. Muhamad Yusuf AP, Menteri PDT Yandri Susanto, Wamen UMKM, dan pejabat dari berbagai instansi. Turut hadir pula Bupati Pandeglang Irna Narulita, Bupati Pandeglang terpilih Dewi-Iing, serta para ulama dan tokoh masyarakat Banten lainnya.
Editor: Merwanda