LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak menyebut sejumlah ruas jalan rawan terjadi bencana longsor.
BPBD dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lebak telah memetakan wilayah-wilayah rawan longsor yang harus diwaspadai masyarakat atau para pemudik.
Titik rawan longsor berada di Kecamatan Cibeber, Panggarangan, Cilograng, Gunungkencana, dan Cijaku.
Kemudian, waspadai juga akses ke Baduy seperti Kecamatan Cimarga, Leuwidamar, dan Bojongmanik.
“Kami ingatkan kepada para pemudik Lebaran Idul Fitri untuk senantiasa waspada, terutama jalan longsor baik itu berasal dari atas tebing maupun jalan longsor akibat ambrol. Potensi longsor, baik di jalur Lebak Utara maupun Lebak Selatan, apalagi cuaca ekstrem masih diprediksi berlangsung,” kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama, Rabu, 12 Maret 2025.
Febby mengatakan, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), prakiraan cuaca dari akhir Maret hingga awal April 2025 ada peluang untuk turun hujan di wilayah Kabupaten Lebak.
“Tentunya ini harus diwaspadai oleh pemudik, sebab Lebak salah satu daerah di Banten yang memiliki kerawanan tinggi terhadap longsor, apalagi daerah Lebak Selatan banyak perbukitan,” ujarnya.
Dia mengaku terus berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa maupun unsur lain agar terus memberikan imbauan secara masif kepada masyarakat menjelang arus mudik dan libur Lebaran.
“Masyarakat atau pengguna jalan juga perlu mewaspadai titik-titik rawan longsor baru akibat hujan yang mengguyur wilayah Lebak. Karena, hujan yang cukup deras beberapa hari ini banyak titik longsor baru. Jadi selain titik longsor lama fokus kita juga terhadap titik longsor baru, terutama di wilayah Cilograng-Cibeber,” tukasnya.
Editor: Agus Priwandono