PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Wakil Gubernur Banten, Achmad Dimyati Natakusumah, melakukan sidak pelayanan kesehatan di Puskesmas Cimanuk, Kabupaten Pandeglang. Dimyati sekaligus menyosialisasikan pentingnya Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi masyarakat.
Dimyati mengajak masyarakat untuk memanfaatkan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) agar masyarakat Pandeglang tetap sehat.
“Program cek kesehatan gratis ini adalah hadiah bagi masyarakat Banten. Saya berharap program ini bisa meningkatkan harapan hidup warga,” ungkap Dimyati, pada Rabu, 12 Maret 2025.
Ia menjelaskan, Pemprov Banten terus berupaya meningkatkan angka harapan hidup dengan menghadirkan layanan kesehatan yang representatif dan optimal.
“Saya apresiasi tenaga medis yang sudah menjalankan program ini. Semoga bisa membantu masyarakat agar lebih sehat, sejahtera, dan bermanfaat bagi banyak orang,” jelasnya.
Dimyati juga menekankan pentingnya edukasi kesehatan bagi masyarakat. Ia meminta Puskesmas, camat, Forkopimda, serta Dinas Kesehatan untuk merancang program edukasi yang efektif.
“Saya imbau seluruh pihak, termasuk kepala Puskesmas dan camat, agar aktif mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesehatan,” tuturnya.
Karena hal ini penting, Dimyati menyoroti kebiasaan gaya hidup buruk yang membuat masyarakat rentan terhadap berbagai penyakit.
“Makanya, obat dan makanan yang dikonsumsi harus benar-benar dijaga. Semua pihak harus bekerja sama agar pelayanan kesehatan menjadi prioritas utama,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Banten, Ati Pramudji Hastuti, menyampaikan bahwa Dimyati telah meninjau pelaksanaan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG), yang menjadi salah satu program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Alhamdulillah, untuk wilayah Pandeglang, jumlah pendaftar sudah mencapai ribuan, dan yang hadir langsung sebanyak 1.900 orang. Ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi,” kata Ati.
Ia menegaskan bahwa kunjungan Wagub Banten bertujuan mendorong jajaran Forkopimda agar aktif mengajak masyarakat memanfaatkan layanan CKG.
“Program ini bertujuan untuk pencegahan penyakit, karena mencegah jauh lebih murah dibanding mengobati,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ati menjelaskan bahwa dalam lima tahun ke depan, Pemprov Banten akan memperkuat layanan kesehatan primer dengan meningkatkan kompetensi tenaga medis, sarana dan prasarana, serta sistem rujukan ke fasilitas kesehatan lanjutan.
“Puskesmas sebagai titik utama layanan kesehatan harus terus meningkatkan fungsi promotif dengan mengedukasi masyarakat agar hidup sehat,” tuturnya.
Selain itu, upaya preventif juga terus digencarkan melalui skrining dan deteksi dini, sehingga masyarakat lebih sadar akan kondisi kesehatannya dan dapat mencegah penyakit yang berisiko meningkatkan angka kesakitan maupun kematian.
“Kami akan terus mendorong peningkatan layanan kesehatan agar masyarakat semakin mudah mengakses layanan yang berkualitas,” pungkasnya.
Editor: Agus Priwandono