KABUPATEN TANGERANG, RADARBANTEN.CO.ID–Meski sedang menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan, praktik prostitusi di Kabupaten Tangerang masih berlangsung. Pada Jumat dini hari, 14 Maret 2025, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangerang mengamankan 12 pekerja seks komersial (PSK) yang masih melayani tamu di dua kecamatan, yakni Kelurahan Bunder, Kecamatan Cikupa, dan Kalimati, Kecamatan Pasar Kemis.
“Jadi tuh total ada 12 wanita yang dicurigai terlibat praktik prostitusi dan beberapa pria hidung belang yang kedapatan berada di lokasi tersebut dan kami amankan di sejumlah tempat yang disinyalir digunakan sebagai lokasi prostitusi terselubung,” ujar Kepala Satpol PP Kabupaten Tangerang, Agus Suryana, Sabtu 15 Maret 2025.
Agus menjelaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Kabupaten Tangerang dalam menegakkan Peraturan Daerah (Perda) terkait ketertiban umum dan pencegahan penyakit masyarakat, terutama selama bulan suci Ramadan. Ia menegaskan, operasi tersebut dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
“Dan lokasi-lokasi yang digunakan untuk tindakan asusila di dua kecamatan tersebut harus ditindak tegas,” kata Agus.
Para PSK dan pria hidung belang yang terjaring langsung didata dan diberikan pembinaan oleh petugas. Agus juga menambahkan bahwa Satpol PP tidak hanya melakukan penindakan tetapi juga pendekatan humanis dengan memberikan edukasi mengenai dampak negatif dari aktivitas prostitusi.
“Yah karena penyegelan tersebut merupakan bentuk peringatan keras kepada pemilik tempat supaya tidak lagi memfasilitasi aktivitas yang bertentangan dengan hukum,” tegas Agus.
Pihak Satpol PP juga menyegel tiga kamar dan room karaoke yang diduga digunakan sebagai tempat praktik prostitusi. Agus berharap, operasi ini dapat memberikan efek jera bagi pelaku dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ketertiban dan norma sosial di lingkungan masing-masing.
“Saya tegaskan lagi yah, penertiban tersebut bukan sekedar tindakan represif, tetapi juga bagian dari upaya pembinaan agar mereka yang terlibat dapat memiliki masa depan yang lebih baik lagi,” tutupnya.
Editor : Merwanda