SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Setelah Idul Fitri 1446 Hijriah, pembuatan Kartu Kuning di Kabupaten Serang mengalami peningkatan.
Berdasarkan data dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Serang, kuota pembuatan Kartu Kuming selalu terpenuni setiap harinya.
Sekretaris Disnakertrans Kabupaten Serang, Tb Faisal Rahmansyah mengatakan, berdasarkan data pemohon AK 1 atau Kartu Kuning setelah Idul Fitri 1446 Hijriah, jumlah pemohon Kartu Kuning di Kabupaten Serang selalu full. Padahal, pada bulan-bulan sebelumnya, pemohon AK 1 di Kabupaten Serang hanya kurang lebih 100 pemohon.
“Ada peningkatan setelah Idul Fitri ini. Dari data, ada 200 pemohon setiap harinya. Ini full kapasitas,” katanya, Jumat, 11 April 2025
Ia mengungkapkan, biasanya kondisi tersebut akan berlangsung selama kurang lebih satu bulan ke depan.
“Kalau melihat tahun sebelumnya ini akan berlangsung selama satu bulan. Kebanyakan anak SMK,” tegasnya.
Faisal meminta kepada pencari kerja maupun perusahaan yang sudah melakukan penerimaan pekerja untuk melaporkan serapan kerja, sehingga Disnakertras Kabupaten Serang dapat mengetahui jumlah serapan kerja.
“Ketika ada rekrutmen harus ada laporan, semoga sebelum pertengahan tahun ini ada laporan,” ujarnya.
Faisal mengaku, jika ketersediaan lowongan pekerjaan saat ini tidak terlalu banyak, bahkan belum banyak perusahaan yang melaporkan pembukaan lowongan pekerjaan kepada mereka.
“Loker parsial, tidak serentak. Biasanya abis lebaran tidak terlalu banyak, ramainya saat pertengahan tahun saat setelah kelulusan,” ujarnya.
Untuk membuka kesempatan kerja bagi masyarakat, bagi masyarakat Kabupaten Serang, pihaknya pun berencana pada pertengahan tahun ini akan melaksanakan job fair.
“Rencana pasca kelulusan sekolah kita akan lakukan job fair. Berkaca tahun kemarin ada 40 lebih perusahaan yang ikut, kita berharap tahun ini minimal sama,” ujarnya.
Ia mengatakan, berdasarkan data yang sudah direkap, hingga bulan Februari 2025, ada 3.925 pencari kerja di Kabupaten Serang.
“Untuk laki-laki 1.900, sementara perempuan 2.025. Berdasarkan data yang kita terima yang mendapatkan penempatan kerja ada sebanyak 1.888,” ujarnya.
Editor: Agus Priwandono