CILEGON, RADARBANTEN.CO.ID – Mantan Wali Kota Cilegon, Tb Iman Ariyadi, hadir di acara Riung Mungpulung perayaan HUT ke-26 Kota Cilegon yang digelar di Alun-alun Cilegon, Minggu (27/4). Ternyata, kehadirannya ini cukup mendadak.
“Saya mengubur kewajiban lain karena ini permintaan yang mendesak. Diminta dan didesak pukul 11 malam langsung oleh Wali Kota Cilegon,” kata Tb Iman sambil sedikit bercanda.
Dalam sambutannya, Tb Iman menyampaikan ucapan selamat ulang tahun untuk Kota Cilegon. Menurutnya, usia 26 tahun adalah momen yang pas untuk refleksi dan terus memperbaiki diri.
“Di usia ke-26 ini, Cilegon memasuki usia yang matang. Harapannya agar terus berbenah dan melakukan evaluasi. Setiap mantan pimpinan Wali Kota Cilegon memiliki kelebihan masing-masing. Kelebihan diambil, kekurangan dijadikan bahan evaluasi. Semua kekuatan kepemimpinan sebelumnya disatukan, insyaallah Cilegon bisa maju dan berkembang,” ujarnya.
Ia juga menyoroti harapan besar warga terhadap pembangunan kota. Di tengah tantangan keuangan dan persaingan tarif antarwilayah, masyarakat tetap berharap Cilegon bisa terus tumbuh.
“Ada ekspektasi luar biasa dari masyarakat. Mereka berharap energi pembangunan dapat mengakselerasi pertumbuhan kota, terutama di tengah kondisi keuangan daerah dan perang tarif. Namun kami optimistis,” tegasnya.
Salah satu hal penting yang ditekankannya adalah percepatan pembangunan Pelabuhan Warnasari. Menurutnya, proyek ini tidak bisa lagi ditunda.
“Saya sarankan kepada pimpinan DPRD Cilegon dan Wali Kota Cilegon agar lahan Warnasari segera dibangun pelabuhan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kita butuh pelabuhan yang bisa dibanggakan oleh warga Cilegon,” tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa pendapatan daerah dari retribusi saat ini terbatas karena aturan yang ketat. Maka dari itu, investasi besar seperti pelabuhan harus jadi prioritas agar ekonomi lokal bisa lebih bergerak.
Menutup sambutannya, Tb Iman juga mengingatkan soal identitas Cilegon yang tak boleh dilupakan: religius dan bermoral.
“Kita jangan lupa, nilai religius dan integritas moral merupakan identitas Kota Cilegon yang membedakan kita dari kota-kota lain,” tutupnya.
Editor: Merwanda