CILEGON,RADARBANTEN.CO.ID–Kota Cilegon yang kini menginjak usia 26 tahun masih dihadapkan pada sejumlah persoalan mendasar.
Pandangan tersebut disampaikan oleh Pengamat Ekonomi Politik, Edi M Abduh, saat menghadiri acara Riung Mungpulung memperingati HUT ke-26 Kota Cilegon di Alun-alun Kota Cilegon, Minggu (27/4).
Edi menyampaikan bahwa persoalan infrastruktur masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi Pemerintah Kota Cilegon.
Meski Wali Kota saat ini dinilai sudah “langsung gas” sejak awal dilantik, namun perbaikan jalan-jalan, renovasi fasilitas umum, dan pembangunan infrastruktur baru tetap harus menjadi prioritas.
“Jalan-jalan supaya mulus itu penting. Akses yang baik akan memudahkan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Edi juga menyoroti rencana pembangunan stadion olahraga yang menurutnya dapat menjadi inspirasi dan wadah positif bagi generasi muda.
“Stadion bisa jadi pemantik semangat para pecinta olahraga. Ini perlu diteruskan,” tambahnya.
Persoalan lingkungan juga tak luput dari perhatian. Menurut Edi, dalam konteks kota industri seperti Cilegon, masalah sampah dan lingkungan hidup seharusnya melibatkan lebih banyak peran serta dari industri.
Ia menekankan pentingnya optimalisasi dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan untuk membantu menyelesaikan persoalan lingkungan.
“CSR dari industri harus lebih dirasakan masyarakat. Karena kalau hanya mengandalkan APBD, tentu tidak cukup,” tegas Edi.
Menyinggung masalah ketenagakerjaan, Edi menyebut angka pengangguran dan kemiskinan masih menjadi indikator keberhasilan pembangunan yang perlu dibenahi.
Ia mendorong agar Dinas Tenaga Kerja melalui Balai Latihan Kerja (BLK) lebih aktif dalam membekali pemuda lokal agar mampu bersaing dan terserap di industri.
Dalam kondisi anggaran yang ketat akibat defisit dan beban hutang, Edi menyarankan Wali Kota Cilegon lebih cermat dalam menentukan prioritas pembangunan.
“Harus pintar memilah mana yang paling prioritas. Mana proyek yang harus segera diwujudkan, dan mana yang bisa ditunda. Keborosan harus dihindari,” katanya.
Reporter: Adam Fadillah
Editor: Agung S Pambudi