CILEGON,RADARBANTEN.CO.ID–Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Cilegon ke-26, di ruang rapat DPRD Cilegon, Minggu (27/4).
Dalam rapat tersebut, Wali Kota Cilegon Robinsar menyampaikan bahwa pihaknya masih dalam tahap inventarisasi persoalan di tengah masyarakat.
Ia mengakui, di usia kepemimpinannya yang baru berjalan dua bulan, belum banyak capaian maksimal yang bisa dipersembahkan untuk masyarakat.
“Tradisi Riongkong Pulung ini memang menjadi ajang silaturahmi dan pembahasan pencapaian. Tapi kami sadar, kami baru dua bulan memimpin. Banyak persoalan yang belum terselesaikan,” ungkapnya.
Menurut Robinsar, membicarakan pencapaian saat ini dirasa kurang tepat. Meski sudah ada upaya, namun masih banyak kebutuhan masyarakat yang belum tersentuh secara langsung. Karena itu, pihaknya berkomitmen terus menginventarisasi persoalan di lapangan.
“Kami banyak turun ke masyarakat, memastikan supaya kebijakan yang dibuat benar-benar sesuai dengan kebutuhan mereka,” jelasnya.
Lebih lanjut, Politisi muda Partai Golongan Karya (Golkar) ini menegaskan pentingnya kolaborasi dalam membangun Cilegon. Tidak hanya mengandalkan kepala daerah dan wakilnya, namun juga melibatkan seluruh elemen masyarakat.
“Kami terbuka terhadap ide dan gagasan dari siapapun. Baik dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dari masyarakat tingkat bawah sampai atas, bahkan dari teman-teman wartawan. Kalau masukannya baik, tentu akan kami serap,” katanya.
Terkait capaian, Robinsar menjelaskan, dalam waktu dekat akan ada pemaparan resmi mengenai apa yang sudah dilakukan, apa yang sedang dikerjakan, serta target-target ke depan.
Beberapa fokus pembangunan meliputi pendidikan, kesehatan, peningkatan sumber daya manusia, hingga infrastruktur.
“Ada tahapan-tahapan yang akan kami munculkan. Nanti bisa dilihat langkah-langkah yang sudah kami lakukan, termasuk capaian-capaian di sektor-sektor tersebut,” ujarnya.
Reporter: Adam Fadillah
Editor: Agung S Pambudi