SERANG,RADARBANTEN.CO.ID — Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Serang menyebut, permintaan data penduduk dan ekonomi paling mendominasi dibandingkan data yang lainnya.
Hal itu terungkap, setelah BPS Kota Serang melakukan Focus Group Discussion (FGD) tentang standar pelayanan publik, Kamis 8 Mei 2025.
Ketua Tim Pengolahan Data BPS Kota Serang, Marco, mengatakan bahwa pihaknya selalu melayani kebutuhan data masyarakat tanpa terkecuali.
“Kami memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat secara setara, tanpa membeda-bedakan latar belakang. Seluruh layanan data kami berikan secara gratis dan sepenuh hati,” ujar Marco.
Marco mengatakan, masyarakat bisa mengakses data BPS melalui berbagai saluran.
“Permintaan data bisa dilakukan langsung ke kantor, melalui email, bahkan WhatsApp. Namun, kebanyakan warga lebih memilih datang langsung ke kantor karena lokasinya yang mudah dijangkau,” jelasnya.
Sepanjang tahun ini, permintaan data dari masyarakat terbilang cukup rutin.
“Memang belum kami rekap secara lengkap, tapi hampir setiap minggu selalu ada permintaan. Data yang paling banyak dicari biasanya terkait kependudukan dan ekonomi, seperti Produk Domestik Regional Bruto (PDRB),” tuturnya.
Selain itu, BPS juga melayani konsultasi data, terutama saat awal bulan ketika rilis Berita Resmi Statistik (BRS) yang berisi informasi terkini seperti angka inflasi.
Reporter: Nahrul Muhilmi
Editor: Aditya