SERANG, RADARBANTEN.CO.ID — Di tengah laju inflasi yang terus meningkat, banyak masyarakat mencari alternatif investasi antiinflasi yang aman dan menguntungkan. Salah satu pilihan terbaik yang kini banyak diminati adalah reksa dana.
Kenapa Reksa Dana Cocok untuk Investasi Antiinflasi?
Reksa dana merupakan instrumen investasi yang dikelola secara profesional dan memberikan akses kepada investor untuk mengembangkan dana melalui berbagai aset seperti saham, obligasi, dan pasar uang. Keunggulan utama reksa dana adalah kemudahan akses, modal terjangkau, dan fleksibilitas tinggi — sangat cocok untuk investor pemula.
Dalam situasi inflasi, menyimpan uang tunai justru bisa merugikan karena nilai riil uang menurun. Sebaliknya, reksa dana mampu menjaga dan meningkatkan nilai aset, menjadikannya strategi investasi yang efektif.
Tips Menabung di Reksa Dana untuk Pemula
Berikut beberapa tips penting bagi Anda yang ingin mulai menabung atau berinvestasi di reksa dana:
1. Mulai dari Nominal Kecil
Kini banyak platform reksa dana digital yang memungkinkan pembelian mulai dari Rp10.000. Investasi jadi lebih mudah dan terjangkau tanpa harus menunggu dana besar.
2. Pilih Jenis Reksa Dana Sesuai Tujuan
Reksa dana pasar uang cocok untuk tujuan jangka pendek dan minim risiko.
Untuk jangka menengah atau panjang, pertimbangkan reksa dana pendapatan tetap, campuran, atau saham demi potensi imbal hasil lebih besar.
3. Rutin Menabung Setiap Bulan
Gunakan strategi dollar-cost averaging dengan menabung rutin setiap bulan, misalnya setelah gajian. Ini membantu membangun portofolio secara stabil dan mengurangi risiko fluktuasi pasar.
4. Gunakan Aplikasi Investasi Terpercaya
Pastikan Anda memilih aplikasi reksa dana yang terdaftar di OJK. Ini penting untuk keamanan dana dan kemudahan transaksi seperti beli, pantau, dan jual unit investasi.
Alternatif Investasi Antiinflasi Lain
Selain reksa dana, instrumen seperti emas, obligasi negara, dan properti juga bisa dijadikan pelindung nilai terhadap inflasi. Namun, reksa dana unggul dari sisi likuiditas dan kemudahan akses, membuatnya ideal bagi pemula yang baru belajar berinvestasi.
Kesimpulan
Dengan memilih instrumen investasi antiinflasi yang tepat seperti reksa dana dan menerapkan kebiasaan menabung yang disiplin, masyarakat bisa menjaga nilai aset bahkan di tengah tekanan ekonomi.
Editor : Merwanda