KABUPATEN TANGERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Panongan oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) dijadikan pilot projek mengelola dapur umum program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk masyarakat desa.
Menteri Desa PDT, Yandri Susanto mengatakan, dapur umum yang dikelola Bumdes Panongan merupakan yang pertama di Indonesia. Dapur ini akan melayani sekitar 3.000 penerima manfaat dari total 13.000 penduduk desa.
“Ini adalah bagian dari strategi nasional untuk mengembangkan dapur-dapur gizi berbasis desa. Bahan bakunya pun diutamakan dari desa setempat atau desa tetangga,” ujar Yandri usai meresmikan dapur umum tersebut bersama bersama Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, Rabu, 14 Mei 2025.
Yandri menyatakan, melalui pendekatan desa tematik seperti desa peternak ayam, desa penghasil padi, dan desa tematik lainnya, program ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi desa sebesar 2–3 persen dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Desa Panongan akan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Indonesia. Ini bukti nyata bahwa Bumdes bisa memainkan peran strategis dalam pembangunan nasional,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mengatakan, peresmian dapur umum Desa Panongan menandai langkah konkret pemerintah dalam mendukung program makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Pihaknya berharap nantinya Desa Panongan ini bisa menjadi sumber aspirasi dan lokus untuk berbagi pengalaman, wawasan dan pengetahuan bagaimana pengelolaan SPPG yang baik bukan hanya secara regional tapi juga nasional.
Maesyal mengatakan, Pemkab Tangerang akan segera menyiapkan desa-desa lain untuk berkolaborasi dan berpartisipasi aktif dalam mendukung suksesnya program MBG ini.
Menurutnya, hingga kini dari 246 desa di Kabupaten Tangerang, 141 sudah memiliki Bumdes dan sisanya akan segera dituntaskan.
“Kami akan mencoba medorong desa desa yang belum memiliki Bumdes untuk bisa mencoba membangun Bumdes SPPG seperti Desa Panongan ini,” serunya.
Editor: Mastur Huda