PANDEGLANG,RADARBANTEN.CO.ID–Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi, angkat bicara terkait aksi warga yang memperbaiki jalan rusak secara swadaya di wilayah Kabupaten Pandeglang.
Diketahui, warga dari dua desa di Kecamatan Cadasari, yakni Desa Cadasari dan Desa Tapos, bergotong royong memperbaiki jalan yang menjadi kewenangan Pemkab Pandeglang.
Perbaikan jalan tersebut rencananya akan dilakukan sepanjang 2,5 kilometer. Aksi warga ini terpaksa dilakukan karena jalan tak kunjung diperbaiki pemerintah selama dua dekade.
Iing mengapresiasi langkah warga yang membangun infrastruktur jalan secara swadaya. Menurutnya, hal tersebut merupakan bentuk kecintaan masyarakat terhadap Pandeglang.
“Bagi saya tidak ada sindiran sama sekali yang dilakukan oleh masyarakat, justru itu kami mengapresiasi kepada seluruh masyarakat yang sudah melakukan swadaya gotong royong. Karena membangun Pandeglang ini bukan hanya tugas Dewi-Iing saja, tapi tugas kita secara bersama,” ungkapnya, Rabu 14 Mei 2025.
Ia mengatakan, membangun Pandeglang bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh masyarakat secara pentahelix.
“Saya mengucapkan beribu-ribu terima kasih kepada masyarakat yang sudah bergotong royong memperbaiki jalan. Ini adalah wujud kecintaan kita terhadap Kabupaten Pandeglang,” katanya.
Iing menyebut, ia berencana akan melakukan survei ke lokasi jalan rusak yang diperbaiki warga secara swadaya tersebut.
“Ya nanti kita lihat, mudah-mudahan bisa kita agendakan dengan Ibu untuk survei ke lokasi jalan tersebut,” kata Iing.
Iing mengakui, dirinya bersama Raden Dewi Setiani belum bisa merealisasikan janji politik terkait perbaikan infrastruktur jalan rusak. Karena kata Iing, masa kepemimpinan baru berjalan dua bulan.
“Perjalanan kami ini masih panjang. Di waktu dua bulan setengah ini, kami ibarat bayi yang baru lahir tapi dipaksa untuk berlari,” ucapnya.
Iing menambahkan, pihaknya tidak bisa menyelesaikan permasalahan secara instan.
“Kami ini bukan pesulap, bukan bim salabim abra-kadabra, semua persoalan selesai,” ujarnya.
Iing meminta masyarakat untuk bersabar terkait perbaikan jalan rusak di wilayahnya. Ia menegaskan bahwa proses perbaikan membutuhkan waktu, mulai dari perencanaan hingga realisasi di lapangan.
“Semuanya butuh proses, termasuk ide, gagasan, dan perencanaan untuk merealisasikannya,” imbuhnya.
Iing pun mengajak warga tetap optimistis dalam melihat perkembangan Pandeglang ke depan.
“Masyarakat mohon bersabar, tapi tetap optimis melihat bagaimana ke depan Pandeglang bisa lebih berkembang dan maju,” tutupnya.
Reporter: Moch Madani Prasetia
Editor: Agung S Pambudi