CILEGON, RADARBANTEN.CO.ID – Pemerintah Kota Cilegon akan memaksimalkan pemanfaatan aset kendaraan dinas yang sudah tidak digunakan secara optimal. Salah satu langkah yang direncanakan adalah mengonversi kendaraan dinas tersebut menjadi ambulans untuk mendukung layanan kesehatan masyarakat.
Rencana ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Cilegon, Robinsar, usai memimpin Apel Kendaraan Dinas di Stadion Seruni pada Kamis, 16 Mei 2025. Apel tersebut diikuti oleh ratusan kendaraan operasional dari berbagai instansi di lingkungan Pemkot Cilegon.
“Ya, nanti kita lihat dulu, yang pertama tentu kebutuhan. Kedua, kita juga harus perhatikan kondisi unitnya. Apalagi ambulans harus yang sehat. Jangan sampai mengangkut orang sakit, mobilnya malah rusak,” ujar Robinsar kepada awak media.
Menurut Robinsar, kendaraan yang akan dialihfungsikan menjadi ambulans harus benar-benar layak dan dalam kondisi aman. Ia menegaskan tidak semua kendaraan bisa langsung dikonversi karena faktor usia dan kondisi teknis.
“Sebagian besar kendaraan dinas memang usianya sudah cukup tua, tapi mayoritas masih bisa digunakan,” jelasnya. “Karena itu, kami akan lakukan evaluasi bertahap untuk menentukan kendaraan mana yang masih efektif digunakan dan mana yang lebih baik diganti atau dialihfungsikan.”
Langkah konversi ini merupakan bagian dari upaya optimalisasi aset daerah yang dilakukan secara bertahap. Robinsar menyebut, tahap ini merupakan gelombang pertama, dan akan dievaluasi kembali dalam waktu satu tahun ke depan.
“Mobil-mobil ini memang sudah lama, tetapi mayoritas masih bisa jalan karena memang masih digunakan,” tambahnya.
Ia juga menekankan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari strategi efisiensi anggaran, sekaligus untuk meningkatkan pelayanan publik, terutama dalam sektor kesehatan.
“Kalau memang dibutuhkan dan lebih baik beli baru demi pelayanan terbaik masyarakat, ya itu juga bisa jadi pilihan,” pungkas Robinsar.
Editor: Merwanda