SERANG,RADARBANTEN.CO.ID – Penunjukan Ketua DKM Masjid Agung Ats Tsauroh Kota Serang yang baru diprotes oleh kandidat calon 10 besar.
Ini lantaran, berdasarkan Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan oleh Pemkot Serang, bukan diambil dari 10 kandidat yang mengikuti seleksi pada awal Januari 2025 kemarin. Dari SK yang didapatkan oleh Radar Banten, Ketua DKM pengganti Mochtar Karim Wenno adalah Khaeroni. Sedangkan Khaeroni disebut tidak masuk dalam 10 kandidat yang diseleksi saat itu.
Salah satu kandidat Ketua DKM Masjid Agung Ats Tsauroh, Ahmad Rasim mengatakan, Khaeroni yang kini ditunjuk berdasarkan SK Walikota Serang menjadi Ketua DKM Masjid.
“Pak Kheroni yang sepanjang saya tahu karena saya sendiri adalah salah satu kandidat ya, tidak ada yang namanya Khaeroni, Kalau Mochtar Wenno betul ada di antara 10 calon ketua DKM termasuk saya sendiri,” katanya, Jumat, 16 Mei 2025.
Dirinya merasa keberatan, atas ditunjuknya Khaeroni sebagai Ketua DKM Masjid Agung Ats Tsauroh yang tidak mengikuti mekanisme yang benar.
“Kalau pak Mochtar kemarin kan masuk ke dalam 10 kandidat itu, ya kami legowo. Itu yang kita sayangkan dari ketua DKM yang terpilih yang di-SK-kan oleh Pak Walikota Serang. Saya sangat menyayangkan,” ucapnya.
Seharusnya, kata Rasim, Ketua DKM Masjid Agung Ats Tsauroh Kota Serang yang baru dipilih dari 10 kandidat yang masuk seleksi.
“Ya harusnya yang ikut seleksi, yang sudah menyampaikan visi misi, yang sudah memenuhi prosedur dan mekanisme yang ditempuh pada awal tahun 2025 ini,” katanya.
Reporter: Nahrul Muhilmi
Editor: Aditya