LEBAK,RADARBANTEN.CO.ID-Dalam rangka memudahkan proses pengiriman koper jemaah haji, sekelompok jemaah haji asal Lebak, menggunakan cara unik untuk menandai koper mereka. Mereka mengikat kalung kerbau pada koper sebagai penanda agar tidak tertukar dengan koper lainnya.
Cara ini dipilih karena kalung kerbau memiliki desain yang unik dan mudah dikenali. Dengan demikian, jemaah haji dapat dengan mudah menemukan koper mereka di antara ribuan koper lainnya. Dengan menggunakan kalung kerbau sebagai penanda koper, jemaah haji asal Lebak berharap dapat memperlancar proses pemberangkatan dan pemulangan koper jemaah haji.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebak, Halimatussa’diah membenarkan jika penanda koper jemaah haji pada kloter 49 ini beragama dan unik.
“Tanda-tanda tuh di koper-koper itu kopernya beragam, warna-warni ya. Sebetulnya kita sudah ada sop cuma kita tidak bisa menghalangi keinginan jamaah untuk memberikan ciri di koper. Yang penting masih bisa ditolerir selagi tidak mengganggu tanda-tanda yang diberikan oleh pihak embarkasi mengenai kualitas dan lain,” kata Halimatussa’diah saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu 21 Mei 2025.
Hasil pemeriksaan dan sesuai aturan, menurut Halimatussa’diah penanda koper tersebut terbilang aman. Tidak hanya penanda, dirinya juga mengawasi berat isi dalam koper tersebut agar tidak melebihi ketentuan pesawat.
“Aman kecuali misalkan ada tanda-tanda yang dianggap apa ya itu sudah meminta izin kerjaan itu ada syarat-syarat tertentu. Untuk berat koper dan lainnya juga maksimal itu 25 sampai 30 kilo di sesuai aturan penerbangan,” ujarnya.
Dirinya juga menjelaskan, pemberangkatan kloter 49 dengan jumlah jamaah 176 digabung dengan Kota Tangerang, sehingga jadi petugasnya terbagi, tiga petugas di kabupaten Lebak dan 3 mendampingi kota Tangerang.
“Alhamdulillah nanti diterima di pendopo sekitar pukul 01.00 Wib, dini hari kemudian dilepasnya pukul 02.00 Wib, dini hari. Kita langsung menuju Pondok Gede untuk melaksanakan salat Subuh di masjid,” jelasnya.
Tahun ini yang diberangkatkan sebanyak 509 orang, terdapat 248 jemaah laki-laki dan 261 perempuan. 448 merupakan jemaah urut porsi dan 61 lainnya tergolong prioritas atau lansia,” sambung Halimatussa’diah saat ditanya jumlah jemaah haji asal Lebak di Tahun 2025
Reporter : Nurandi
Editor: Agung S Pambudi