LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID- Calon siswa baru di Desa Narimbang, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mengeluhkan lambatnya saat pendaftaran online pada sistem penerimaan murid baru (SPMB) tingkat SMA/SMK tahun Ajaran 2025 – 2026.
Pembukaan SPMB dimulai pada Senin 16 Juni 2025. Namun dalam pelaksanaannya berbagai kendala dialami oleh para siswa baru seperti kesulitan login dan upload berkas saat mendaftar masih ditemukan dan dialami oleh calon siswa.
Kesulitan tersebut dialami, Hafid Albiruni (15), salah satu calon siswa asal Kecamatan Rangkasbitung, mengaku kesulitan saat akan mengupload berkas pendaftaran. Bahkan dirinya mengaku sudah tiga kali mencoba namun selalu gagal.
“Ini saya lagi daftar lewat online tapi masih ada kendala enggak bisa upload, karena servernya enggak tahu ini kenapa kali,” kata Hafid, saat dijumpai di rumahnya, Selasa 17 Juni 2025.
Ia menjelaskan, dirinya sudah beberapa kali mencoba namun selalu gagal akibat kesulitan login ke server.
“Tadi sudah 2 sampai 3 kali upload tapi gagal terus, padahal daftarnya saya dari jam 12 malam sampai subuh, pas jam 07:00 wib baru bisa masuk tapi upload belum bisa. Saya mau daftar ke sekolah SMK 1 Rangkasbitung,” ujarnya.
Kesulitan calon siswa saat mendaftar melalui online membuat para orang tua pun merasa penasaran dan khawatir, sehingga mereka banyak yang mendatangi sekolah- sekolah tempat anak-anak mendaftar guna memastikan anaknya terdaftar di sistem SPMB tersebut.
Hafid berharap, semoga sistem pendaftar SPMB bisa berjalan dengan baik tanpa ada kesulitan. Menurutnya hal tersebut sangat berpengaruh pada saat memasukan data sehingga ada kemungkinan tidak lolos dalam tahap verifikasi data.
“Keganggu banget, semoga aja gak kaya gini terus. Karena ini masalah banget ya, udah siapin data dan lain-lain. Semoga cepat pulih aja sistemnya,” pungkasnya.
Editor: Bayu Mulyana