SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, mengajak lulusan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH) Banten menjadi agen perdamaian dan penjaga harmoni lintas iman dan lingkungan.
Ajakan itu disampaikan saat menghadiri Wisuda Sarjana ke-40 dan Pascasarjana ke-26 di kampus tersebut, Sabtu, 12 Juli 2025.
Dalam orasinya, Menag menekankan bahwa lulusan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki tanggung jawab moral untuk mempersempit jarak antarumat beragama dan memperkuat persatuan bangsa melalui pendekatan spiritual dan intelektual.
“Jangan sampai ilmu yang didapat hanya jadi koleksi pribadi. Akademisi harus menjadi pelopor kurikulum cinta—mengajarkan kedamaian, bukan kebencian,” ujar Menag.
Lebih jauh, Nasaruddin memperkenalkan ekoteologi sebagai pendekatan baru dalam merawat hubungan antara manusia, Tuhan, dan alam semesta. Menurutnya, kesadaran ekologis harus menjadi bagian dari spiritualitas Islam modern.
“Kerukunan tak hanya antara umat beragama, tapi juga antara manusia dan alam. Merusak lingkungan berarti mengkhianati amanah Ilahi,” jelasnya.
Konsep ekoteologi ini dinilai relevan di tengah meningkatnya krisis lingkungan global, sekaligus menjawab kebutuhan pendekatan baru dalam dakwah dan pendidikan keislaman.
Menag berharap UIN Banten bisa menjadi pusat pengembangan gagasan ekoteologi dan moderasi beragama di Indonesia. Ia juga mendorong para lulusan untuk tidak berhenti belajar dan terus mengembangkan diri sesuai tuntutan zaman.
“Tantangan kalian jauh lebih berat dari generasi sebelumnya. Maka, jadilah pembaharu yang tetap berpijak pada Al-Qur’an dan Hadis,” pesannya.
Editor: Aas Arbi











