PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Pandeglang membuka layanan vaksinasi rabies gratis untuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing, kucing, monyet, dan musang.
Langkah ini dilakukan untuk menjaga status Pandeglang sebagai wilayah bebas rabies di Banten.
Kepala UPT Puskeswan Pandeglang, Ade Setiawan, mengatakan, pendaftaran vaksinasi dibuka sejak 11 Agustus hingga 11 September 2025. Masyarakat bisa membawa hewan peliharaan setiap hari Rabu ke Puskeswan yang tersebar di Pandeglang.
“Target kami 250 ekor hewan tervaksinasi dalam program ini,” kata Ade kepada wartawan, Selasa 26 Agustus 2025.
Vaksinasi akan dipusatkan di empat lokasi, yakni Puskeswan Pandeglang, Puskeswan Pembantu Menes, Puskeswan Pembantu Labuan, dan Puskeswan Cibaliung. Menurut Ade, pemerataan layanan penting karena banyak hewan peliharaan berada di perkampungan dan pegunungan yang jarang tersentuh fasilitas medis.
Puskeswan menyiapkan 450 dosis vaksin rabies untuk program ini. Dari jumlah itu, 300 dosis dibagikan ke tiga Puskeswan pembantu, sementara sisanya disimpan sebagai stok untuk peringatan Hari Rabies Sedunia.
“Setiap tahun stok vaksin selalu kami jaga agar tidak kosong, mengingat rabies bisa kembali muncul bila pengendalian melemah,” jelasnya.
Ade menegaskan, meski Pandeglang sudah 15 tahun bebas rabies, vaksinasi tetap digelar rutin. Virus rabies mudah menular lewat gigitan hewan pembawa penyakit dan bisa menimbulkan kejadian luar biasa hanya dari satu kasus positif.
“Rabies tidak hanya berbahaya bagi hewan, tapi juga bisa menular ke manusia. Kalau kita ingin tetap bebas rabies, vaksin ini harus merata dan rutin,” ucapnya.
Pandeglang sendiri dinyatakan bebas rabies sejak 2010. Status itu dipertahankan lewat vaksinasi massal dan pemeriksaan sampel hewan setiap tahun.
“Pernah ada laporan gigitan hewan, tetapi setelah diperiksa tidak terbukti membawa virus rabies,” kata Ade.
Selain vaksinasi rutin, Puskeswan juga akan menggelar kegiatan seremonial vaksinasi rabies pada 1 Oktober 2025 sebagai penutup rangkaian program.
Ade mengimbau masyarakat segera mendaftar dan memanfaatkan layanan gratis ini.
“Karena operasional lapangan terbatas, pemilik hewan harus membawa hewannya langsung ke Puskeswan,” pungkasnya.
Editor: Mastur Huda











