CILEGON, RADARBANTEN.CO.ID – Warga Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon kembali mengeluhkan debu batu bara dari Pelabuhan Indahkiat yang semakin parah. Debu hitam tersebut tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi juga dikhawatirkan membahayakan kesehatan.
Dalam sebuah video yang diterima Radar Banten, Jumat 5 September 2025, seorang warga tampak menunjukkan kondisi debu yang menutupi permukaan rumah.
“Tuh, mau sampai kapan ini batu bara kayak gini terus, setiap pagi kayak gini,” ujarnya sambil merekam tumpukan debu di sekitar lingkungan.
Masih dalam video yang sama, warga lain menambahkan, debu yang menempel di rumah dan jalanan bisa dikumpulkan hingga berkarung-karung.
“Setebel gini, bayangin, tolonglah, ketua lingkungan. Bisa berkarung-karung ini, udah kayak dinas batubara aja,” keluhnya.
Perekaman juga memperlihatkan jalan yang dipenuhi debu batu bara menyerupai lumpur pascabanjir. Kondisi itu menambah keresahan warga yang sudah bertahun-tahun terdampak polusi di kawasan tersebut.
Keluhan masyarakat terkait debu batu bara di Pelabuhan Indahkiat bukan kali pertama terjadi. Dalam beberapa tahun terakhir, masalah serupa telah berulang kali mencuat dan menjadi sorotan publik.
Warga kini semakin khawatir dengan dampak jangka panjang terhadap kesehatan, terutama bagi anak-anak dan lansia yang rentan mengalami gangguan pernapasan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak perusahaan maupun instansi terkait belum memberikan keterangan resmi mengenai langkah penanganan masalah debu batu bara di sekitar pelabuhan.
Reporter: Adam Fadillah











