PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Belasan ibu rumah tangga di RW 08, Desa Cimanis, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang, kini memiliki aktivitas baru sebagai perajin gaplek atau singkong kering.
Hasil produksi mereka dipasok ke CV Gari Setiawan Makmur Panimbang (GSMP) di Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang, untuk kebutuhan pakan sapi.
Ketua RW 08 Desa Cimanis, Tatang, mengatakan produksi gaplek dilakukan sejak awal 2025 setelah mendapat dorongan dari pihak perusahaan.
“Awalnya ibu-ibu mencari pekerjaan. Lalu CV GSMP memberi masukan sekaligus bantuan modal untuk membeli singkong dan mesin pencacah. Sejak itu, ada 15 ibu-ibu yang rutin membuat gaplek,” kata Tatang, Minggu, 14 September 2025.
Gaplek dibuat dari singkong yang dikupas lalu dijemur hingga kering. Dalam sehari, kapasitas produksi mencapai empat ton. Usaha ini dilakukan di beberapa titik di desa, namun seluruh hasilnya dijual ke CV GSMP.
“Harga gaplek kupas kering Rp3.500 per kilogram. Jika masih berkulit Rp3.000 per kilogram,” jelas Tatang.
Menurutnya, keberadaan CV GSMP memberi dampak positif bagi warga. Ibu-ibu yang sebelumnya tidak bekerja kini mendapat penghasilan tetap.
“Upah mengupas singkong Rp17 per kilogram. Kalau mengupas satu kuintal, dapat Rp17 ribu. Rata-rata ibu-ibu bisa mengupas lima kuintal per hari, jadi sekitar Rp85 ribu sehari,” terangnya.
Editor: Aas Arbi











