SERANG,RADARBANTEN.CO.ID – Dinas Pariwisata (Dispar) Banten mendorong pengembangan potensi jajanan lokal sebagai ikon wisata kuliner.
Hal itu ditandai dengan digelarnya Festival Jajanan Banten di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi (KP3B), Kota Serang, Sabtu 4 Oktober 2025, yang sekaligus menjadi rangkaian peringatan HUT ke-25 Provinsi Banten.
Festival ini menampilkan puluhan jajanan tradisional dari delapan kabupaten/kota, mulai dari Laksa khas Kota Tangerang hingga cendol Mang Cawa asal Pandeglang.
Antusiasme masyarakat terlihat dari antrean panjang di setiap stan kuliner.
Bahkan, Gubernur Banten Andra Soni bersama Wakil Gubernur Dimyati Natakusumah turut mencicipi berbagai sajian.
Salah satu yang menarik perhatian adalah olahan udang khas Pandeglang.
“Alhamdulillah jajanan Banten ini bukan hanya enak tapi juga sehat. Kalau terus dipertahankan, kuliner khas ini bisa jadi ikon wisata kuliner Banten,” ujar Andra sambil menyapa para pedagang, termasuk pelaku UMKM disabilitas.
Andra menegaskan, Pemprov Banten mendukung penuh pengembangan UMKM sebagai penggerak ekonomi masyarakat.
“Yang kita harapkan, ekonomi Banten tumbuh, daya beli meningkat, dan kesejahteraan sosial ikut terangkat,” katanya.
Sementara itu, Plt Kadispar Banten Linda Rohyati Fatimah menyebut festival ini bertujuan mengenalkan kearifan lokal kepada masyarakat luas, sekaligus mendorong generasi muda melestarikan kuliner tradisional.
“InsyaAllah, 17 subsektor ekonomi kreatif, termasuk kuliner, fashion, dan fotografi, akan kita sentuh melalui pembinaan, pelatihan, hingga sertifikasi,” jelas Linda.
Tak hanya festival, euforia HUT Banten juga diramaikan para pelaku wisata. PHRI Banten memberikan promo diskon hingga 25 persen di sejumlah hotel dan restoran, berlaku khusus hari peringatan ulang tahun ke-25 ini.
Reporter : Yusuf Permana
Editor: Agung S Pambudi











