LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID-Sebanyak 8 Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) pratama atau eselon II di lingkungan Pemkab Lebak kosong karena pensiun maupun meninggal dunia belum terisi.
Pemkab Lebak malah kembali ditinggal oleh pejabat utama di birokrat yaitu Sekda Lebak yang dijabat oleh Budi Santoso.
Budi Santoso resmi dilantik oleh Gubernur Banten Andra Soni sebagai Asisten Pembangunan dan Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Banten, Senin 3 November 2025.
Selain jabatan kursi Sekda yang kini menjadi incaran sepeninggal Budi Santoso, ada delapan jabatan eselon II yang kosong sudah bertahun-tahun dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt).
Ke delapan jabatan itu Dinas Kesehatan Lebak (Dinkes), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan Dinas Koperasi dan UKM.
Ada juga Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPA2KBP3A), Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan serta Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik.
“Belum ada arahan dari pimpinan untuk Plh Sekda. Mudah-mudahan besok ada arahan dari pimpinan,” kata Kabid Mutasi dan Promosi BKPSDM Lebak Fakhri Fitriana, Selasa 4 November 2025.
Ditanya mengenai pelaksanaan Open Bidding 8 jabatan eselon yang kosong berikut Sekda, Fakhi juga mengaku masoh menunggu arahan dari pimpinan. “Nunggu arahan pak Bupati,” katanya.
Hal senada dikatakan Kepala BKPSDM Lebak Eka Prasetiawan. Kata dia, open bidding dan penunjukan Plh Sekda merupakan kewenangan dari Bupati Lebak.
“Belum ada. Nanti kalau sudah ada diinfokan,” kata mantan Kabag Humas Setda Lebak ini.
Reporter: nurabidin
Editor: Agung S Pambudi











