SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang memastikan sejumlah program unggulan Wali Kota Budi Rustandi dan Wakil Wali Kota Nur Agis Aulia tetap berjalan meski terjadi penurunan dana transfer dari pusat.
Sekretaris Daerah Kota Serang, Nanang Saefudin, mengatakan pembahasan KUA-PPAS tahun 2026 akan tetap mencerminkan janji politik keduanya yang tertuang dalam RPJMD Kota Serang.
“Setiap tahun pembahasan KUA-PPAS pasti menyesuaikan janji politik Pak Wali dan Pak Wakil. Program seperti pembangunan Alun-Alun Serang, Serang Cerdas, dan Seragam Gratis tetap jadi prioritas,” jelasnya, Selasa 4 November 2025.
Selain itu, Pemkot Serang juga akan melanjutkan program Serang Menyala dan PJU Terpadu guna meningkatkan penerangan kota.
Program pendidikan seperti beasiswa kuliah terbatas bagi pelajar berprestasi pun tetap dipertahankan.
Namun Nanang mengakui, keterbatasan anggaran membuat pemerintah harus lebih selektif.
“Kuota beasiswa memang terbatas, tapi semangat membantu anak-anak Serang agar bisa kuliah tetap kami jaga,” katanya.
Ia juga menjelaskan, penurunan pendapatan daerah turut dipengaruhi oleh kebijakan baru pemerintah pusat.
Program penggratisan rumah bersubsidi membuat PAD Kota Serang berkurang sekitar Rp10 hingga Rp15 miliar dari sektor PBG dan BPHTB.
Meski demikian, Pemkot Serang berkomitmen menyeimbangkan antara janji politik dan efisiensi anggaran.
“Kita tetap utamakan program yang langsung dirasakan masyarakat, bukan kegiatan yang sekadar seremonial,” tegas Nanang.
Ia menutup dengan optimisme bahwa pembangunan Kota Serang tetap berjalan berkelanjutan.
“Kami tetap berusaha maksimal agar meski dana terbatas, manfaat pembangunan tetap bisa dirasakan warga,” ujarnya.
Reporter: Nahrul Muhilmi











