ANDIKA Kangen Band menjadi korban kejahatan pembobolan kartu ATM.
Pemilik nama lengkap Andika Mahesa Setiawan itu datang ke Mapolresta Bandarlampung, Selasa (7/11) sore, melaporkan tabungannya sebesar Rp 135.995.600 habis terkuras dalam kurun waktu 1-4 November 2017.
Andika menceritakan awal ia mengetahui tabungannya habis, saat berada di Provinsi Jambi, di mana saat itu ia hendak mengganti kartu ATM-nya yang tertelan di mesin ATM.
“Saya mengetahui ini pada tanggal 4 November lalu, dimana ATM saya selalu gagal digunakan lantaran pin salah dan tertelan mesin ATM, kemudian saya minta ganti kartu ATM di Bank BCA setempat,” ujarnya, dilansir JPNN.com.
Namun menurutnya, saat hendak mengganti kartu ATM, pegawai bank memberitahu bahwa saldo di ATM-nya hanya Rp 150 ribu.
“Saya kaget waktu mau ganti kartu ATM, padahal saldo di ATM sekitar Rp 135 juta dan belum saya ambil,” ujarnya.
Kemudian ia mengecek transaksi yang terjadi di tabungannya dan benar saja telah terjadi beberapa kali transaksi besar pada tanggal 1-2 November di rekeningnya.
“Setelah dicek melihat ada transaksi besar di rekening dalam kurun waktu 2 hari,” terangnya.
Kapolresta Bandarlampung Kombes Murbani Budi Pitono mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari Andika terkait tabungannya yang terkuras.
“Untuk laporan sudah kita terima, saat ini kami sedang meminta keterangan Andika,” ujarnya.
Untuk lokasi kejadian Murbani membenarkan terjadi di wilayah Hukum Polresta Bandarlampung, dimana terlihat dari bukti printout transaksi yang dibawa Andika.
“Berdasarkan keterangan Andika, kejadian bermula saat ia tengah belanja di sebuah toko di Bandarlampung menggunakan kartu ATM kemudian setelah itu tabungannya terus berkurang,” terangnya. (PIP/JPNN)