MERAK – Terkait beredarnya isu terbakarnya Ferry KMP BSP I saat bongkar buatan di Dermaga IV Pelabuhan Penyeberangan Merak, tadi sore, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak membantahnya.
“Kapal BSP I tidak terbakar, hanya ada gangguan pada mesin kapal, yaitu pada bagian genset ketika sandar,” ujar Mananger Usaha Pelabuhan Merak Nana Sutisna saat dihubungi radarbanten.com, Rabu (19/2) sore.
Namun Untuk lebih jelasnya, Nana meminta radarbanten.com menanyakan langsung kepada Otoritas Pelayanan Pelabuhan (OPP) dan Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP). “Karena mereka ketika peristiwa terjadi langsung melakukan pemeriksaan kondisi mesin kapal tersebut. Kalau kejadian tadi sekitar pukul 17.00 WIB. Tetapi sekali lagi saya tegaskan kapal tidak terbakar,” jelas Nana.
Kepala OPP Endi Suprasetyo, saat dihubungi mengatakan, kapal BSP I tidak terbakar, akan tetapi ada gangguan pada mesin cadangan kapal yang mengalami kebocoran oil yang mengakibatkan kepulan asap hitam.
“Mesin kapal bagian bawah rusak, dan nahkoda menggunakan mesin cadangan bagian atas. Karena sudah lama tidak dipakai, ternyata bocor sehingga mengeluarkan asap tebal,” terang Endi.
Endi menjelaskan peristiwa tadi tidak mempengaruhi aktifitas pelabuhan.”Saat ini kapal BSP I sudah dievakuasi dari Dermaga IV. Untuk menghindari hal yang tidak diingini, kapal tersebut tidak dioperasikan, dan kami minta mereka melakukan perbaikan,” ungkapnya. (Sefrinal Putra)***