CILEGON – Janji PT Krakatau Steel untuk membetonisasi dua
kilometer Jalan Lingkar Selatan (JLS) Cilegon molor. Rencana betonisasi yang dibahas
pada Oktober tahun lalu dengan Pemkot Cilegon itu, baru akan direalisasi tahun
ini.
Agus Rahmat, Tim Teknis Pemkot Cilegon dari Bidang Bina
Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Cilegon menerangkan, keterlambatan itu terjadi
lantaran faktor cuaca. “Pekerjaan itu tadinya sudah berjalan, tapi sempat
dihentikan karena cuaca yang terus menerus hujan,” ujarnya, Kamis
(17/4/2014).
Kendati demikian, jelasnya, pemadatan lahan di ruas JLS
masih terus dilakukan. “Jadi sebelum dibeton, jalan dipadatkan dulu. Tapi,
belum ada kepastian kelanjutannya, yang pasti pekerjaan kecil seperti penyiapan
badan jalan masih terus dilakukan,” tambahnya.
Pekerjaan kecil lainnya yakni pembukaan jalan dua kilometer
juga terus dilakukan oleh PT Krakatau Engineering (KE) selaku anak perusahaan
PT KS yang ditunjuk untuk menggarap ‘utang’ BUMN itu. “Kita masih
melakukan pertemuan secara intens, dua minggu sekali dengan KE untuk pembahasan
ke arah teknis,” tandasnya.
Diketahui, betonisasi JLS itu merupakan kompensasi PT KS
atas adanya aktivitas transportasi kendaraan pengangkut tanah dari pengurugan
Gunung Taka yang berada di Kelurahan Randakari, Ciwandan, yang digunakan untuk
pematangan lahan proyek PT Krakatau Posco beberapa waktu lalu. Pantauan
radabanten.com di lokasi, pemadatan itu saat ini masih dilakukan pada titik
kilometer 14 – 15. (Devi Krisna)
JLS yang mulai dilakukan pemadatan oleh KS