SERANG – Diduga berasal dari persoalan pemilihan kepala Desa, Warga Desa
Pejaten Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang Jalan Raya
Serang-Cilegon, saling serang satu sama lain, Jum’at (14/8/2015) malam.
Ini terjadi setelah beberapa jam pelantikan Kepala Desa yang dilakukan
di Pemkab Serang.
Salah seorang warga Amir, di kampung Kejayan dimana lokasi tawuran
terjadi, mengatakan, bahwa kejadian ini terjadi sekitar pukul 19.30 WIB.
“Ini gara-gara terima, Jadikan tadi pelantikan yang menang, yang kalah
ga terima (Pendukung Calon dari Kampung Kejayan) nyerang ke kampung
Pejaten (Kampung pendukung yang menang), tapi pas lihat eh sudah nyerang
balik dari kampung Pejaten nyerang balik, menggunakan botol, batu
(Petasan Besar) sehingga lawannya ga terima,” katanya.
Pria yang sehari-hari kerja bekerja sebagai mekanik motor menuturkan,
aksi saling serang antar masyarakat tersebut sekita 1,5 Jam. “Tadi
sempat ada bakar ban, enggak ada bakar motor, cuman tadi terlihat banyak
yang bocor kepalanya, karena memang terkena batu dan pecahan kaca,”
katanya.
Pantauan radarbanten.com
dilokasi, atas kejadian ini jalur Serang-Cilegon tersebut mengalami
kemacetan, nampak petugas kepolisian yang terdiri dari Dalmas dan
Brimob, bersama TNI turun ke lokasi untuk mengamankan. Terlihat ban
sisa-sia bakaran, pecahan botol, dan batu masih berserakan di
tengah-tengah jalan.
Sampai berita ini diturunkan ratusan petugas masih memantau situasi
pekermbangan di sekitar lokasi kejadian tawuran tersebut. (Fauzan
Dardiri)