JAKARTA – Penggeledahan oleh Bareskrim Polri di kantor PT Pelindo II di Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (28/8) lalu, tidak hanya membuat RJ Lino terkejut, namun sejumlah direksi BUMN lainnya ikut ketar ketir.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, penggeledahan yang dilakukan Bareskrim membuat seluruh anak buahnya khawatir. Mereka berfikir cara kerjanya selama ini bisa saja dianggap salah oleh Bareskrim.
Karena itu, mantan menteri perindustrian ini berharap pihak Bareskrim bisa memberitahukan lebih dulu bila ada kantor anak buahnya yang akan digeledah.
“Ini yang kami harapkan, komunikasi lebih baik, sehinga tidak kaget-kaget direksi perusahaan BUMN lainnya,” kata Rini di Jakarta, Senin (31/8).
Selain itu, Rini juga bisa memaklumi sikap Lino yang tidak terima dan kaget saat ruangannya digeledah oleh pihak Mabes. Pasalnya, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah mengkonfirmasi tidak ada masalah dalam transaksi 10 alat bongkar muat yang dilakukan Pelindo II.
“Ya itu tadi, mungkin karena tidak ada komunikasi sebelumnya,” tandas Rini. (chi/jpnn)